TEMPOSIANA — Investasi Korean Water Resources di Indonesia: Menyongsong Masa Depan Pelabuhan Patimban
Rangkaian kegiatan Korean Water Resources Corporation melakukan kunjungan penting ke Indonesia, fokusnya adalah proyek strategis nasional di Subang, Jawa Barat.
Proyek tersebut tidak lain adalah Pelabuhan Patimban, yang sedang dalam tahap konstruksi menuju penyelesaian pada tahun 2027.
Dengan kapasitas potensial mencapai 7 juta TEUs kontainer, Pelabuhan Patimban diharapkan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi terkemuka di Indonesia.
Salah satu pihak yang turut terlibat dalam pengembangan ini adalah Perumda Air Minum Tirta Rangga Subang, sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berperan dalam membangun Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAM) untuk memenuhi kebutuhan air di Pelabuhan Patimban dan wilayah sekitarnya. Direktur Utama Perumda, Lukman Nurhakim, bersama dengan timnya termasuk Direktur Teknik Nana Ruhana dan Direktur Umum Ujang, aktif terlibat dalam memastikan infrastruktur air terpenuhi sesuai rencana.
Nana Ruhana mengungkapkan bahwa Perumda Tirta Rangga memiliki target ambisius untuk menyediakan 42 liter air baku per detik.
Saat ini, dalam tahap awal pembangunan, mereka telah mencapai 5 liter per detik. Untuk mencapai target yang lebih tinggi ini, mereka terus meningkatkan kapasitas reservoir di Pelabuhan Patimban dari 900 meter kubik menjadi dua kali lipat dari kapasitas awal.
Kunjungan dari Korean Water Resources Corporation menandai langkah penting dalam memperkuat kerja sama internasional dalam infrastruktur air di Indonesia. Park Se Won, Kepala Perwakilan di Indonesia, dan anggota tim lainnya seperti Oukyeong Lee dari tim hubungan pers, serta Yeyoon Kim dari Dong-A Ilbo, koran terkemuka Korea sejak 1920, hadir untuk mendukung upaya kolaborasi ini.
Perumda Tirta Rangga tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga aktif mempromosikan potensi investasi di wilayah Patimban.
Pada tanggal 20 Juni 2024, kegiatan West Java Investment Roadshow di Jakarta menjadi wadah bagi pihak terlibat untuk mempresentasikan potensi investasi yang ada, serta untuk menjalin kemitraan strategis lebih lanjut.
Dengan proyek ini, Indonesia tidak hanya mendapatkan dukungan dalam pembangunan infrastruktur air bersih yang sangat dibutuhkan, tetapi juga memperkuat kemitraan internasional yang berpotensi memberikan dampak positif dalam pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
Pelabuhan Patimban, dengan dukungan kuat dari Korean Water Resources Corporation dan berbagai pihak terkait, diyakini akan menjadi lokomotif baru dalam perekonomian Indonesia yang semakin maju.
