#  

Jokowi: Kecepatan Vaksinasi Amat Menentukan

[ad_1]

Jakarta, Gatra.com – Kegiatan vaksinasi COVID-19 massal di Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (DKI Jakarta) hari ini, Senin (14/06), dilakukan di sejumlah wilayah. Salah satunya adalah pelaksanaan vaksinasi yang berada di Kompleks Rusun Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Di mana, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) turut meninjau penyuntikan dosis vaksin virus corona di lokasi tersebut.

Sebanyak 200 peserta hadir untuk mengikuti kegiatan yang ditujukan bagi masyarakat umum tersebut. Sekitar pukul 10.20 Waktu Indonesia Barat (WIB), Jokowi tiba di sana dengan sebelumnya tampak berjalan kaki menyusuri jalan kecil untuk menuju lokasi vaksinasi yang berada di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di kawasan tersebut, dilansir dari siaran pers yang diperoleh Gatra.com pada Senin sore, (14/6).

“Saya bersama-sama dengan Pak Menteri Kesehatan, Gubernur DKI beserta Pak Wali Kota Jakarta Pusat melihat progress perkembangan vaksinasi. Utamanya, pagi hari ini yang diadakan di Rusun Tanah Tinggi di Jakarta Pusat,” ujar Jokowi.

Ia mengatakan, kawasan rumah susun tersebut merupakan kawasan padat interaksi sehingga memerlukan prioritas pemberian vaksinasi bagi warganya. Bayangkan kalau di rusun ini satu saja ada yang terkena, menyebarnya akan cepat sekali sehingga vaksinasi sangat diperlukan di kawasan ini, ucap Jokowi.

Sementara itu, selain menargetkan penyuntikan 100 ribu dosis vaksin per hari untuk wilayah DKI Jakarta, ia juga memberikan target agar di akhir Agustus mendatang sebanyak 7,5 juta warga DKI Jakarta dapat mengikuti vaksinasi. Ini memang target yang sangat ambisius, tapi mau tidak mau kita harus menuju ke sana untuk mencapai kekebalan komunal, tutur Jokowi.

Oleh karena itu, ia mengharapkan kerja keras seluruh pihak mulai dari tingkat Pemerintah Kota (Pemkot) di DKI hingga seluruh fasilitas kesehatan (faskes) yang ada untuk dapat mencapai target tersebut. “Di DKI ini interaksi antar masyarakatnya tinggi, mobilitas masyarakat juga tinggi, sehingga kecepatan vaksinasi amat menentukan,” tandas Kepala Negara.

[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version