[ad_1]
Sragen, Gatra.com- Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi memeriksa kesiapan personel dan sarana prasarana di titik perbatasan antarprovinsi. Tiga wilayah perbatasan itu Jawa Tengah dengan DIY, Jawa Barat dan Jawa Timur.
“Kita kroscek di wilayah Sragen. Di mana ada 14 pintu masuk ke wilayah Polda Jateng. Anggota dalam situasi kesiapsiagaan penuh sampai operasi ketupat candi ini selesai,” paparnya kepada wartawan di Exit Tol Pungkruk, Sidoharjo, Sragen, Rabu (13/5).
Dirinya didampingi jajaran utama di Polda Jateng dan Polres Sragen. Para anggota yang bertugas di titik perbatasan diminta siaga untuk menghalau pemudik pulang ke Jateng maupun dari Jateng ke luar provinsi. Ia ikut mengecek kendaraan yang keluar dari pintu tol Pungkruk.
Lebih lanjut dikatakan, meski lalu lintas cenderung landai pada H dan H1 lebaran, namun petugas tak boleh lengah. Menurutnya, kesiapsiagaan harus terus ditingkatkan.
Hal itu dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Jateng. Ia menyampaikan hingga H-1, Rabu (12/5), di wilayah Jateng sudah ada hampir 7.000 lebih kendaraan yang dihentikan dan telah dilakukan pemeriksaan.
Rinciannya, 4000 kendaraan diperiksa di perbatasan Jateng-Jabar. Kemudian 2000 kendaraan diperiksa di perbatasan Jatim-Jateng dan sisanya 500 sampai 1000 kendaraan diperiksa di perbatasan DIY dan Jateng. “Total ada 7000 lebih,” terang Kapolda.
Reporter: Abdul Alim Muhamad Zamzami
Editor: Rohmat Haryadi
[ad_2]
Sumber Berita