#  

Ke PKS, Muhammadiyah Berharap Bisa Terlibat Bahas UU

[ad_1]

Yogyakarta, Gatra.com –  Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyambut baik keinginan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang ingin terlibat dalam pembahasan berbagai rancangan undang-undang di parlemen.

“Beberapa hal mencuat dan hangat sempat kita diskusikan. Salah satunya mengenai rancangan UU yang sedang dibahas di parlemen,” kata Ahmad usai bertemu dengan jajaran PP Muhammadiyah di Kota Yogyakarta, Selasa (8/6).

Menurutnya, PP Muhammadiyah berharap bisa mendapatkan lebih awal berbagai draf, rancangan, dan naskah akademik UU yang tengah dibahas agar bisa dilakukan kajian secara mendalam.

Ahmad menilai dengan keberadaan 170 perguruan tinggi yang bernaung di PP Muhammadiyah, keinginan itu disambut positif oleh PKS.
“Keberadaan perguruan tinggi ini akan sangat bisa membantu dalam mengkritisi berbagai masalah dalam naskah akademik maupun hal-hal yang memerlukan kajian yang lebih detail,” lanjutnya.

Ahmad menambahkan dalam pertemuan dengan Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasher, PKS mendapat banyak masukan dari organisasi yang telah lama eksis di bidang pendidikan dan sosial itu.

“Ke depan ini akan menjadi sarana sinergi dan kolaborasi dalam menghadapi permasalahan bangsa,” ujarnya.

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan saat ini kondisi kehidupan bangsa dalam koridor demokrasi dan konstitusi, tetapi di satu sisi juga menghadapi sejumlah masalah dalam kehidupan berdemokrasi.

“Di mana ada politik yang transaksional, politik yang cenderung oligarki, politik yang sampai batas tertentu oportunistik dan nir-etika,” ucap Haedar dalam rilis resmi PP Muhammadiyah.

Dalam kehidupan kebangsaan dan politik yang menjadi arena partai politik, PP Muhammadiyah meminta semua pihak harus berdiri tegak di atas konstitusi.

“Pancasila sebagai rujukan bangsa kita termasuk di dalam politik. Jangan sampai Pancasila berhenti pada lisan, tulisan, dan retorika,” katanya.

Kunjungan pengurus DPP PKS ke PP Muhammadiyah ini jadi rangkaian program ‘Silaturahim Kebangsaan’ yang digelar sejak Ramadan lalu.

Sebelum bertemu Haedar Nashir, Presiden PKS Ahmad Syaikhu bertemu dengan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X pada Senin (7/6). Selain bersilaturahmi, kunjungan tersebut untuk mengenalkan kepengurusan DPP PKS periode 2020-2025.



Reporter: Kukuh Setyono


Editor: Arif Koes


   


[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version