[ad_1]
Tjahjo mengatakan, melalui MPP pemerintah bermaksud untuk membenahi secara fundamental dalam percepatan pelayanan publik kepada seluruh masyarakat.
“Reformasi birokrasi ini jangan hanya dilihat dari aspek fungsional saja, tetapi harus dilihat dari semua aspek, termasuk di dalamnya adalah menjamin keamanan proses-proses yang ada,” ujarnya saat memberikan sambutan, Rabu (16/12).
Ia pun mengingatkan, agar dalam memberikan pelayanan selalu mengutamakan komunikasi dan transparansi. Sehingga jika semua terintegrasi dengan baik, MPP bakal mampu memperkuat daya saing Kabupaten Pati, baik dalam skala domestik maupun global.
“Daya siang ini harus terus kita pacu karena adanya MPP ini, dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Ia menambahkan, agar MPP Pati dapat terus membangun koordinasi dengan pemerintah Jawa Tengah atau pun instansi lain. Agar jumlah layanan yang tergabung semakin bertambah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Bupati Pati, Haryanto, menyebutkan, jika ada sebanyak 22 gerai yang terdiri dari 13 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sembilan instansi vertikal dengan 305 pelayanan perizinan.
“Saya optimistis, dengan adanya MPP akan dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pelayanan publik,” ujarnya.
Reporter: Ahmad Muharror
Editor: Iwan Sutiawan
[ad_2]
Sumber Berita