#  

Mobil Tesla Alami Kecelakaan, Sistem Autopilot Kembali Dipertanyakan  

[ad_1]

Jakarta, Selular.ID – Badan keselamatan lalu lintas jalan raya Amerika Serikat (NHTSA) menugaskan tim investigasi untuk menyelidikinya kecelakaan Tesla hingga menyebabkan dua orang meninggal dunia, Sabtu (17/4). Akibat kecelakaan mobil canggih itu, sistem autopilot yang diusung Tesla yang membuat mobil bisa jalan atau parkir sendiri kembali dipertanyakan.

Dalam responya, Bos Tesla Elon Musk menyebut berdasarkan data log yang ditemukan dalam kendaraan itu, menunjukan jika Autopilot  diketahui tidak diaktifkan dan mobil ini bukan lah versi FSD (Full Self-Driving).

Baca juga: Dianggap Berpotensi Ancam Keamanan Negara, China Beri Batasan Tesla

Meski beberapa pakar keselamatan mobil menyebut penambahan fitur otonom itu berisiko. Namun, Tesla menegaskan fitur Autopilot maupun FSD ini membuat mobil tidak bergerak diluar batas, dan pengawasan pengemudi masih harus tetap diperlukan. Berkat fitur itu pula Elon Musk mengklim jika Tesla dengan sistem autopilot-nya itu dapat meredam kecelakaannya 10 kali lebih rendah dari rata-rata kendaraan lain.

Fakta menariknya model yang terlibat kecelakaan tersebut adalah Tesla Model S 2019, yang didapati melaju dengan kecepatan tinggi gagal melewati tikungan, hingga keluar dari jalan raya dan berujung menabrak sebuah pohon kemudian terbakar hebat.

Baca juga: Apple Siapkan Kendaraan Otonom Di 2024?   

Lalu dalam kendaraan roda empat ramah lingkungan itu  mendapati satu orang korban duduk di ruang kemudi, dan sisanya berada di kursi belakang. Berdasarkan keterangan saksi dari orang-orang terdekat, memang korban pergi untuk melakukan test drive mengemudi tanpa sopir, guna menunjukkan kepada teman bagaimana kendaraan itu bisa menyetir sendiri.

Tentu kejadian ini menjadi pukulan telak bagi Tesla, ditengah pengawasan ketat. Kemudian badan keamanan mobil AS mengatakan, pada Maret pihaknya telah membuka 27 investigasi kecelakaan kendaraan Tesla dan setidaknya tiga dari kecelakaan itu terjadi baru-baru ini.



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version