#  

Muhammadiyah Desak Copot ‘Si Otak Sungsang’ Ngabalin

[ad_1]

Kendal, Gatra.com- Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kendal mendesak pemerintah mencopot Ali Muhtar Ngabalin sebagai juru bicara kepresidenan. Permintaan PD Muhammadiyah Kendal ini adalah buntut dari ucapan tidak sopan yang dilontarkan Ali Mochtar Ngabalin sebagai seorang Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), yang menyebut otak sungsang terhadap Busyro Muqoddas. 

 

Ali Mochtar Ngabalin sebelumnya melontarkan pernyataan menyerang para pengkritik tes wawasan kebangsaan untuk pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam wawancara dengan salah satu media massa nasional, Ngabalin menyebut para pengkritik tes wawasan kebangsaan tidak saja tolol, tapi berotak sungsang.

 

Ketua PD Muhammadiyah Kendal Ustad Ikhsan Intizam mengatakan, apa yang dituduhkan Ngabalin kepada Busyro Muqoddas sudah mencederai iklim demokrasi. Menurutnya, orang yang anti kritik menunjukkan hati pikirannya cupet. 

 

“Sebagai jubir penguasa seharusnya lebih bisa menahan mulut agar kondisi yang sudah semrawut menjadi teduh, tidak malah menambah ruwet,” kata Ustad Ikhsan Intizam kepada Gatra.com, Kamis (20/5).

 

Semestinya, lanjut Ikhsan, dengan viralnya ucapan kotor yang dilontarkannya tersebut,  Ngabalin minta maaf kepada Busyro juga kepada Muhammadiyah. “Kecuali ocehannya (Ngabalin) by desain atau karena mental yang sudah  summun bukmun umyun (tuli, bisu, dan buta),” ucapnya.

 

Tes wawasan kebangsaan pegawai KPK sebenarnya banyak mendapat kritik dari berbagai kalangan. Para pengkritik tersebut datang dari latar belakang akademisi, aktivis, organisasi dan tokoh keagamaan, dan lainnya. Busyro Muqoddas termasuk salah satu tokoh yang kencang mengkritik tes wawasan kebangsaan serta upaya pelemahan KPK selama ini.

[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version