[ad_1]
Blora, Gatra.com – Sejumlah klaster penularan Covid -19 atau virus Corona kembali muncul di Kabupaten Blora Jawa tengah. Kali ini sebanyak 6 penghuni asrama pelajar SMK dan SMP Kristen yang berada di Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora, terkonfirmasi positif corona.
Bidan desa setempat, Niken Permatasari mengatakan, kasus ini muncul setelah ketua yayasan setempat meninggal dunia dengan status positif Covid -19 melalui test PCR.
“Ini pertama Bapak asrama Pak Lukas dirawat di RSUD dr Soetijono, dua kali swab positif. Belum selesai isolasi pulang. Di asrama mengeluh lagi, dibawa ke RS Yakkum Purwodadi, selama 3 hari meninggal dunia,” jelas Niken, Kamis (10/6).
Setelah kasus tersebut, sebanyak 63 penghuni asrama yang terdiri dari guru dan pelajar di SMK dan SMP Kristen menjalani swab test. Hasilnya ada sebanyak 6 pelajar yang dinyatakan positif.
“Kemarin tanggal 3 Juni diadakan swab di asrama SMP dan SMK Kristen. Dari 63 di swab ditemukan 6 kasus positif terdiri guru dan siswa. Pelajar SMP 1 dan SMK 5,” ucapnya.
Atas munculnya kasus ini, lalu pihak kelurahan meminta kepada satgas Covid-19 untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan.
Sementara itu Kepala sekolah SMP Kristen Kustiyah memastikan, kasus ini tidak menganggu kegiatan pembelajaran yang ada di sekolah. Mengingat saat ini para siswa sudah libur usai test semester.
“Kita tutup sampai masa isolasi selesai tanggal 13 Juni. Tapi ini anak-anak kan sudah selesai Penilaian Akhir Tahun. Selesai Selasa kemarin, jadi memang sudah libur,” jelasnya.
[ad_2]
Sumber Berita