[ad_1]
“Semoga pemerintah Indonesia terus konsisten dengan sikap tersebut. Selain itu, rakyat Palestina tentu senang dan berterima kasih karena Indonesia terus membela dan memperjuangkan tercapainya kemerdekaan bangsa Palestina di forum-forum internasional,” ujar Sukamta dalam keterangan yang diterima Gatra.com.
Sukamta berpendapat bahwa jika Israel dan Amerika Serikat aktif dalam diplomasi untuk sebuah kesepakatan besar abad ini melalui normalisasi hubungan Israel dengan berbagai negara muslim maka pemerintah Indonesia harus melakukan hal sama.
“Indonesia sebagai anggota Dewan Keamanan PBB harus lebih berani dalam menentang setiap aneksasi yang dilakukan oleh Israel. Selain itu, pemerintah berdiplomasi aktif menggalang dukungan konkret dari negara-negara Islam dan dunia lainnya dalam mendukung kemerdekaan Palestina,” usul anggota Komisi I DPR tersebut.
Normalisasi hubungan dengan Israel, sambungnya, dapat berpotensi mengucilkan Palestina di masa mendatang. Selain mengapresiasi, Sukamta juga mengingatkan agar pemerintah Indonesia berhati-hati atas berbagai langkah Israel, Amerika Serikat, Arab Saudi serta sekutu-sekutunya.
“Tidak ada makan siang gratis. Sehingga langkah Israel dan sekutunya dalam proposal normalisasi selalu menjanjikan hal yang menggiurkan. Indonesia tidak boleh tergoda kemudian berubah sikap atas jebakan dan iming-iming dibalik normalisasi hubungan,” ucapnya.
Doktor lulusan Inggris ini menyatakan sikap pemerintah Indonesia sudah benar mendukung kemerdekaan Paletina sebagai upaya mewujudkan cita-cita pendiri bangsa bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
Editor: Andhika Dinata
[ad_2]
Sumber Berita