[ad_1]
Pegunungan Bintang, Gatra.com- Kelompok teroris yang menmakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) kembali berulah. Kali ini menyerang Kantor Polisi Subsektor Oksamel, Pengunungan Bintang, Papua. TPNPB-OPM KODAP XV Ngalum Kupel di bawah Komando Panglima Brigjen Lamek Alipky Taplo bertanggungjawab atas serangan itu. Mereka mengklaim menembak Kapolsek Kecamatan Warasmol.
Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah terima laporan siang ini, 30/5, dimana Panglima Komando Daerah Pertahanan (KODAP) XV, Ngalum Kupel, Brigjen Lamek Taplo melaporkan secara langsung bahwa mereka telah berhasil menembak mati Kapolsek Warasmol dan berhasil rampas dua pucuk senjata api laras panjang standar serta satu pistol.
“Selamat siang kaka Jubir TPNPB-OPM, kami ada aksi di perbatasan RI-PNG (Republik Indonesia-Papua Nugini). Dalam Aksi ini kami berhasil tembak mati Kapolsek Warasmol dan kami juga rampas barang milik polisi, yaitu magazine 2 buah dan pistol satu pucuk,” kata Lamek Taplo pada Sebby Sambom, juru bicara TPNPB-OPM.
“Aksi serangan dan rampasan ini telah kami lakukan pada Jumat, 28/05, pukul 05:15 di Kecamatan Warasmol, maka kami dari batalyon 3 meme dan batalyon 1 Yentalipki 10 kompi kami siap jemput Pasukan TNI /Polri yang bawa jual diri, dan kami siap beli,” katanya.
Panglima KODAP XV Ngalum Kupel, Brigjen Lamek Taplo juga mengatakan bahwa di Wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang ada satu jalan saja, yaitu hanya transportasi udara atau pesawat. “Dengan kondisi geografis ini, maka kami siap jaga satu saja,” kata Lamek Taplo.
Kapolda Papua, Irjen Matheus D. Fakhiri membenarkan adanya serangan yang menggugurkan Briptu Mario Senoi. Sedangkan dua pucuk senjata SS1 dan satu revolver dirampas penyerang yang berjumlah 6 orang. Ketika kantor polisi diserang, Mario Senoi berjaga sendirian.
[ad_2]
Sumber Berita