[ad_1]
Roma, Gatra.com – Polisi Italia mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya telah menangkap delapan orang yang tersebar di seluruh Eropa terkait upaya perampokan dramatis dari sebuah toko perhiasan di Saint Mark’s Square, di Venesia pada tahun 2017.
Dikutip AFP, Senin, polisi Carabinieri menyebut kedelapan tersangka yang ditangkap itu ada di Austria, Estonia, dan Finlandia, merupakan sindikat geng Estonia, yang spesialisasi perampokan toko perhiasan mewah di Eropa.
Pada bulan Maret 2017, sindikat geng perampok juga meledakkan bom asap di St Mark’s Square sebagai pengalih perhatian, sebelum menargetkan sebuah toko perhiasan.
Namun upaya pencurian itu gagal setelah seorang turis memperingatkan polisi terdekat untuk berpatroli, dan pencuri bersenjata itu melarikan diri.
Gambar video oleh polisi menunjukkan seorang tersangka menempatkan bom asap di dasar menara lonceng di alun-alun, dan pejalan kaki yang panik bergegas pergi setelah perangkat itu mulai mengeluarkan asap tebal berwarna abu-abu.
Bom asap lain ditempatkan di jalan sempit di dekatnya.
Penangkapan yang diumumkan Senin itu menyusul penyelidikan selama bertahun-tahun yang dikoordinasikan oleh Europol.
Polisi mengatakan geng itu juga melakukan tiga perampokan pada tahun 2016 dan 2017 di Bastia, Corsica, dan Innsbruck, Austria, dengan perkiraan uang rampasan satu juta euro.
Kantor berita Italia AGI menyebut, di antara mereka yang ditangkap adalah pemimpin kelompok itu, yang ditemukan di Finlandia. Dia telah dijatuhi hukuman atas beberapa perampokan, dan bahkan pembunuhan.
[ad_2]
Sumber Berita