[ad_1]
Telegraf – Tangki kilang minyak PT Pertamina RU VI yang berada Balongan Indramayu terbakar pada Senin (29/3) dini hari tepatnya pukul 00.45. Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSSPB) Arie Gumilar menyampaikan apreasiasi yang sebesar-besarnya atas kesigapan penanganan kebakaran di RU VI – Balongan yang dilakukan oleh teman-teman pekerja.
“Kerja keras serta kerja cerdas yang ditunjukkan teman-teman di lapangan, membuat situasi emergency yang terjadi bisa cepat tertangani, hal tersebut sangat penting guna mempercepat kilang Pertamina RU VI – Balongan dapat beroperasi secara normal kembali,” ungkap Arie.
Lanjutnya dengan kerja keras tersebut dapat dipadamkan secara sistematis dan tidak meluas sehingga tidak menyebabkan kebakaran yang lebih luas. Ia juga mengatakan dalam keadaan situasi yang sedikit sulit tersebut para pekerja juga menjamin bahwa akan terus menjaga distribusi Bahan bakar Minyak (BBM) tetap aman, “dibuktikan meskipun yang terbakar adalah tangki pertalite, tapi tidak ada kelangkaan pertalite dimanapun,” tutur Arie.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Media FSPPB – Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa mengatakan, untuk proses hukum dan investigasi masih dan seang berjalan yang di lakukan oleh para penyidik. “Maka FSPPB sangat menghormatinya dan memberikan dukungan agar didapat penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut,” kata Marcellus.
Ia berharap agar investigasi tersebut dapat dijalankan secara professional sebagaimana mestinya dan segera dapat ditemukan apa penyebab dari kebakaran tersebut.
Photo Credit: Kebakaran kilang minyak milik Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021)/Doc/KOMPAS.com(KRISTIANTO) PURNOMO)
One thing I detest most about the financial press is the lack of accountability. All sorts of nonsense is said without penalty.- Barry Ritholtz
[ad_2]
Sumber Berita
