[ad_1]
Yogyakarta, Gatra.com – Pembangunan jalan tol yang menjadi proyek strategis nasional (PSN) di Daerah Istimewa Yogyakarta terus dikebut. Keseimbangan dengan alam menjadi perhatian.
Ketua Tim Pelaksana Percepatan Pembangunan Program Prioritas DIY, Ir. Rani Syamsinarsi, menjelaskan sejumlah proyek jalan yang tergolong PSN di DIY yakni antara lain jalan tol Yogyakarta- Bawen dan tol Yogyakarta – Solo.
“Tol Jogja-Bawen seksi 1 sudah pengeboran dan proses DED. Ini diharapkan Agustus September mulai start (konstruksi) di lahan yang sudah dibebaskan,” kata Rani di kompleks kantor Pemda DIY, Senin (14/6).
Menurut dia, sejumlah hal perlu diperhatikan terkait keberadaan cagar budaya, seperti ornamen dan tanaman sesuai kaidah teknis dan kultural.
“Hari-hari ini kami siapkan laporan ke Ngarso Dalem (Gubernur DIY Sultan HB X). Kadang pandangan kita seperti ini tapi kadang kulturalnya tidak seperti itu,” ujarnya.
Dalam PSN, Rani menjelaskan, pemerintah pusat akan lebih menyoal kebutuhan teknis. Namun Pemda DIY akan memberi pertimbangan soal kelestarian alam.
“Konsepnya hamemayu hayuning bawana, memahami alam. Alam ini keseimbangannya ada. Bukan hanya proyek strategis nasional, semua pembangunan di DIY harus dengan konsep itu menghargai kesembangan alam,” katanya.
Adapun untuk proyek tol Jogja-Solo, tahap penyelidikan tanah telah dimulai di sisi timur. Sementara itu, proyek Junction Sleman, titik temu tiga jalur tol, tengah dibahas untuk titik pengeboran yang akan menjadi pilar konstruksi tersebut.
Trase untuk seksi 3 jalur Junction Sleman ke Kulonprogo juga tengah mengalami penyesuaian dan belum diputuskan lokasinya.
Di luar proyek jalan tol PSN, DIY juga tengah mengebut proyek tak kalah penting, yakni jalur jalan lintas selatan (JJLS), yang kini mencapai 70 persen.
Hingga kini, jalur sepanjang total 116 kilometer itu lahannya telah bebas seluruhnya untuk 2 lajur, sedangkan untuk 4 lajur 74 kilometer. Konstruksi fisik telah terbangun hingga 63,8 kilometer.
“Tahun ini, pengadaan lahan untuk segmen Garongan – Congot di Kulonprogo hampir 30 ribu meter persegi,” kata Rani
Untuk tahun anggaran 2021, Pemda DIY membangun 4 jalan dan sebuah jembatan yang jadi bagian JJLS. Nilai totalnya mencapai Rp257 miliar.
[ad_2]
Sumber Berita