#  

Putin Kirimkan Ucapan Selamat Ulang Tahun ke-90 Kepada Raul Castro

[ad_1]

Moskwa, Gatra.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan sebuah telegram yang berisi ucapan selamat ulang tahun ke-90 kepada mantan pemimpin Kuba, Raul Castro. Tak hanya itu, Putin juga menyebut sosok Raul sebagai contoh pemimpin yang memiliki sifat patriotisme dan kenegarawanan. Putin turut mengenang pertemuanya dengan Raul yang selalu berlangsung dengan hangat.

Telegeram tersebut juga diunggah dalam situs kepresidenan Federasi Rusia pada hari Kamis (3/6).

“Yang Terhormat Kamerad Raul, Sahabat terkasih, terimalah ucapan selamat saya yang tulus atas ulang tahun Anda yang ke-90. Peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Kuba baru-baru ini terkait erat dengan nama Anda. Setelah mendedikasikan seluruh hidup Anda untuk melindungi kepentingan negara asal Anda dan perjuangan untuk keadilan sosial, Anda berhak menjadi contoh patriotisme, keberanian, ketekunan, dan kenegarawanan,” Pesan Putin dalam telegram tersebut dikutip dari laman Russian.rt.com.

Putin menekankan bahwa Raul Castro memberikan kontribusi yang besar bagi pembentukan dan pengembangan hubungan Rusia-Kuba. Presiden Rusia itu menyatakan keyakinannya bahwa hubungan kedua negara itu akan semakin erat.

“Interaksi konstruktif antara Moskwa dan Havana akan terus menguat demi kepentingan rakyat kita.” ungkap Putin.

Putin menambahkan bahwa dengan senang hati mengingat pertemuan dan negosiasi dengan Castro dan juga mendoakan kesehatan, umur panjang, semangat yang baik, kebahagiaan dan kemakmuran.

Terakhir, Putin menambahkan bahwa dirinya mengingat dengan hangat pertemuan dan negosiasi dengan Raul Castro. Putin mendoakan kesehatan, umur panjang, semangat, kebahagiaan, dan kemakmuran bagi adik dari Fidel Castro itu.

Sebelumnya, Sekretaris pertama Komite Sentral Partai Komunis Kuba, Jenderal Raul Castro mengumumkan pengunduran dirinya dari posisinya sebagai pemimpin Partai Komunis Kuba pada 16 April lalu. Pengunduran diri itu skealigus mengakhiri kekuasaan keluarga Castro yang dimulai dari saudaranya, Fidel Castro, melalui revolusi Kuba yang berlangsung pada 26 Juli 1953 hingga 1 Januari 1959.

[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version