#  

Ratusan Ribu Warga Mataram Golput

[ad_1]

Mataram, Gatra.com – Partisipasi jumlah pemilih di Kota Mataram pada Pilkada Rabu (9/12) lalu meningkat. Peningkatan partisipasi pemilih saat ini masih lebih baik jika dibandingkan dengan angka partisipasi pemilih pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) 2018.

“Namun demikian, ada sekitar 103.916 orang warga Kota Mataram yang tidak menggunakan hak pilihnya. Jumlah ini cukup besar jika dibandingkan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kota Mataram sebanyak 302.173 orang. Jumlah suara yang masuk ke Desk Pilkada Kota Mataram mencapai 198.257 atau 65,61%,’’ kata Kepala Dinas Kominfo Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa, Sabtu (12/12).

Nyoman menambahkan, sekalipun angka golput pada pilkada Kota Mataramyang terbilang tinggi, namun lebih rendah dari pilgub dua tahun lalu. Tingkat partisipasi warga Mataram diklaim meningkat tahun ini. Di Pilgub lalu, partisipasi masyarakat kurang lebih 63%.

“Golput 103.916 orang di Mataram, rentan meningkat. Karena jumlah DPT yang bertambah banyak. Hanya saja persentase pemilihannya yang harus dilihat. Jangan golputnya, inikan persentase pemilih kita yang meningkat,’’ ujarnya.

Nyoman menambahkan, melihat kondisi di lapangan saat ini, banyak faktor yang melatarbelakangi tingginya angka golput. Salah satunya pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Namun dengan situasi pandemi, partisipasi masyarakat sudah luar biasa dan sangat tinggi.

“Perolehan suara tidak akan berubah secara signifikan. Perolehan suara pilkada di Mataram sesuai dengan data yang diperoleh per TPS. Meski demikian, hasil resmi bukan oleh Desk Pilkada Kota Mataram melainkan dari KPU Kota Mataram,” ujarnya.


Reporter: Hernawardi

Editor: Iwan Sutiawan


[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version