Redam Ancaman Perubahan Iklim, IBM Gelar Kompetisi Bergengsi  

[ad_1]

Jakarta, Selular.ID – IBM bersama pencipta Call of Code, David Clark Cause, Charitable Partner United Nations Human Rights, dan Linux Foundation mengumumkan kompetisi Call for Code Global Challenge 2021.

Dalam kompetisi yang memasuki tahun ke empat ini para developer dan inovator perangkat lunak dunia diajak untuk memerangi perubahan iklim dengan teknologi yang didukung platform open source. “Perubahan iklim adalah salah satu masalah paling mendesak saat ini, dan kita harus menerapkan kecerdasan kolektif serta teknologi mutakhir,” kata Ruth Davis, direktur Call for Code, IBM.

“Bersama dengan ekosistem mitra kami, IBM akan bekerja dengan tim pemenang untuk menginkubasi dan men-deploy solusi mereka di komunitas yang paling membutuhkannya, seperti yang telah kami lakukan bersama para pemenang sebelumnya. Saya mendorong setiap pengembang dan inovator di seluruh dunia untuk memanfaatkan peluang ini melalui inisiatif Call for Code guna mengubah lintasan iklim kita,” sabungnya.

Baca juga: Kebijakan Sertifikat Tanah Elektronik Ditunda, Ini Catatan Pentingnya

Dalam gelaran tahun ini IBM menjalin kemitraan baru dengan Heifer International dan charity: water yang dapat berkontribusi menyumbangkan keahlian dalam mengurangi kelaparan serta kemiskinan melalui investasi pada petani lokal.

“Petani kecil memproduksi sebagian besar makanan dunia dan berada di garis depan gerakan mengatasi krisis iklim. Dengan adanya akses informasi dan teknologi, mereka dapat membuat keputusan berdasarkan informasi apa yang akan ditanam dan kapan waktu menanam yang tepat, sehingga memungkinkan mereka meningkatkan pendapatan, sembari memenuhi kebutuhan pangan dunia,” kata David Gill, Direktur Senior Inovasi Teknologi untuk Heifer International.

“Kami senang dapat bergabung dengan IBM, developer serta komunitas open source dalam mendukung solusi inovatif ini yang berpotensi besar meningkatkan akses ke air, makanan, dan pasar bagi jutaan orang di seluruh dunia,” lanjutnya.

Baca juga: Indef: Langkah Tepat KPPU Denda Gojek Rp3,3 miliar

Ajang Call for Code ini memang merupakan kompetisi bergengsi yang selalu menghadirkan pemenang unggul dilingkup kemanusiaan. Solusi pemenang tahun lalu misalnya, Agrolly aplikasi yang dirancang untuk mendukung petani kecil dengan memberikan prediksi dan rekomendasi iklim serta tanaman, kini telah memperluas solusi mereka ke pasar baru dan memberikan pelatihan langsung kepada lebih dari 500 petani pedesaan di seluruh Mongolia, India, dan Brasil.

Tim pemenang dari setiap Call for Code Global Challenge sendiri akan mendapatkan $200.000, dan dukungan dari IBM Service Corps, ahli teknis, serta mitra ekosistem untuk menginkubasi teknologi mereka, membuat kode open source agar tersedia untuk digunakan oleh siapa pun, dan men-deploy solusi mereka di lapangan dalam komunitas di seluruh dunia.



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version