Review Samsung Galaxy S21+ 5G

[ad_1]

Galaxy S21+ bisa dibilang merupakan alternatif bagi pengguna yang menginginkan smartphone tercanggih Samsung, tapi kurang menyukai seri Ultra karena dirasa terlalu bongsor. Ya, Galaxy S21 Ultra adalah ponsel yang jumbo dan berat. Nah, kalau Anda sedang mencari flagship Samsung untuk menjadi daily driver, mungkin Galaxy S21+ adalah jawabannya.

Dalam artikel kali ini saya ingin membagikan pengalaman saya selama sekitar 2 pekan mencoba Samsung Galaxy S21+. Penasaran? Yuk, langsung saja simak.

Desain bagus dan premium

Mungkin terdengar berlebihan, tapi jujur, bagi saya Galaxy S21+ benar-benar punya desain yang amat bagus. Kesan premium langsung terasa begitu menggenggam ponsel ini. Satu kalimat yang seketika terlintas di benak saya adalah: oke, beginilah seharusnya smartphone mahal!

Galaxy S21+ mempunyai housing kamera yang disebut Samsung dengan nama contour cut. Samsung mengganti material kaca menjadi metal yang secara mulus terintegrasi dengan casing pada bodi. Dengan begitu, housing-nya seakan-akan terlihat seperti sebuah ekstensi dari bodi ponsel tersebut. Intinya Samsung berhasil menjadikan desain kamera belakang sebagai elemen utama yang akan menarik mata siapapun ketika pertama kali melihat Galaxy S21+

Seperti disebutkan di atas, material smartphone ini dominan metal. Finishingnya terasa sangat halus ketika bersentuhan dengan tangan. Bahkan mungkin terlalu halus sehingga menjadi agak licin. Kabar baiknya, bodinya tidak mudah kotor oleh bekas jari.

Untuk saya yang punya tangan lumayan besar, dimensi Galaxy S21+ cukup pas untuk dipegang. Meski begitu, pengopreasian dengan satu tangan tetap kurang ideal. Ketebalannya oke, masih nyaman untuk dimasukkan ke saku celana, dan bobotnya sekitar 200 gram.

Desain yang ikonik ini diklaim didukung durabilitas yang baik. Samsung Galaxy S21 Ultra 5G dan Galaxy S21+ 5G menggunakan Gorilla Glass Victus sebagai pelapis dan pelindung pada bodi bagian depan serta belakang. Tapi walaupun demikian, saya pribadi tetap sangat menyarankan menggunakan casing.

Satu kelebihan Galaxy S21+ dibanding versi Ultra adalah soal ketersediaan warna Phantom Violet, yakni perpaduan yang ikonik antara warna ungu terang dan bingkai emas pada housing kameranya. Sedangkan yang ada di artikel saya kali ini adalah warna Phantom Silver.

Perlu diketahui bahwa Galaxy S21+ tidak memiliki slot microSD dan port audio jack 3.5mm. Jadi kalau Anda punya punya headset kabel favorit, bisa jadi akan sulit digunakan. Pasalnya, selain tidak dapat converter bawaan dalam paket penjualannya, saya coba menggunakan converter USB-C to jack 3.5mm pun tidak terbaca. Pilihan paling ideal untuk mendengarkan musik adalah wireless.

Layar istimewa

Sudah bukan rahasia lagi kalau setiap ponsel flagship garapan Samsung selalu dibekali layar dengan kualitas yang menawan. Galaxy S21+ pun demikian. Anda akan disuguhkan panel Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,7 inci Full HD+ dengan refresh rate 120Hz (48-120Hz adaptive).

Tingkat kecerahannya tergolong amat baik, yakni hingga 1300 nits. Penggunaan di bawah sinar matahari yang terik tetap nyaman karena konten bisa terlihat dengan jelas. Selain itu, layar Galaxy S21+ juga sudah mendukung HDR10+. Saturasi dan kontras warnanya amat memanjakan mata.

Di balik layar ini pun Samsung menempatkan sensor sidik jari yang mampu membaca dengan cepat dan akurat. Tidak ketinggalan, Samsung juga menyediakan fitur masa kini seperti Always-On Display dan Dark Mode. Sedikit membahas audio, Galaxy S21+ punya speaker stereo yang mampu menghasilkan suara jernih dan cukup bertenaga.

Kamera mantap untuk foto dan video

Samsung Galaxy S21+ mengandalkan tiga kamera di belakang yang terdiri dari wide-angle 12MP Dual Pixel f/1.8 OIS, 12MP ultra-wide f/2.2, serta telephoto 64MP PDAF dengan 3x Hybrid Optic (30x Space Zoom) dan OIS. Untuk yang gemar selfie ada kamera 10MP f/2.2 di depan.

Untuk hasil jepretannya, menurut saya ini adalah salah satu ponsel dengan kemampuan fotografi terbaik yang pernah saya coba. Foto di siang hari dengan cahaya matahari yang melimpah terlihat tajam dengan warna yang lebih hidup. Saturasinya juga tidak berlebihan dan dynamic range-nya luas sekali.

Kamera ultra-wide menawarkan hasil foto yang cukup oke. Kalau saya tidak salah ingat, hasilnya lebih tajam dibanding generasi sebelumnya. Kamera telephotonya pun mampu menjaga detail dan kualitas warna jika Anda masih menggunakan 3x zoom. Simak foto ultra-wide, normal, 3x zoom, dan 10x zoom di bawah ini:

Mode-mode bawaan kamera khas Samsung seperti Single Take masih tersedia. Bagi yang belum tahu, mode ini memungkinkan Anda mengabadikan momen dengan satu tombol untuk menghasilkan beragam foto dan video sekaligus, mulai dari foto hitam putih, “golden” best shot, foto dengan filter, video ala boomerang, video gerak lambat atau slow motion, dan beberapa variasi foto/video yang dihasilkan otomatis.

Lalu, bagaimana soal low-light? Hasil akhirnya bisa dibilang bagus, standar ponsel flagship. Efek dari peredaman noise masih akan terdeteksi jika Anda mengamati foto malamnya lebih rinci. Yang paling penting, suasana malam hari tetap terjaga mirip aslinya.

Yang menarik, Samsung kembali menghadirkan kemampuan untuk merekam video hingga resolusi 8K. Selain itu ada pula fitur Super Steady untuk hasil perekaman yang amat stabil di kondisi bergerak. Fitur yang terbaru adalah Director’s View. Sesuai namanya, mode ini memungkinkan Anda punya kendali seperti seorang sutradara. Anda dapat melihat, beralih, dan memilih bidikan kamera secara cepat sesuai kebutuhan, mulai dari sudut normal, vlogger mode, tele, wide, hingga ultra wide.

Jika Anda punya Galaxy Buds Pro, Anda dapat merekam suara sekitar dan suara sendiri secara bersamaan menggunakan Multiple Mic Recording. Anda pun bisa memilih Mode Pro Video dan menggunakan Buds Pro sebagai mikrofon. Dibantu tripod, Anda dapat menjauh dari kamera dan merekam suara ucapan, gerakan, serta latar belakang dengan kualitas yang tetap terjaga.

Performa super kencang

Perangkat yang mengadopsi sistem operasi Android 11 ini dipersenjatai chipset Exynos 2100 5nm octa-core, dengan RAM 8 GB LPDDR5 dan pilihan storage 128 GB atau 256 GB dengan teknologi UFS 3.1. Dengan kombinasi seperti itu, Anda tidak perlu meragukan performa dari Galaxy S21+.

Untuk penggunaan sehari-hari terasa sangat mulus dan responsif. Bermain games pun lancar. Judul-judul seperti PUBG Mobile bisa dimainkan dengan nyaman di setting grafis tinggi. Frame rate-nya cukup terjaga selama saya bermain di ruangan ber-AC. Belum ada stuttering yang mengganggu saat suhu perangkat mulai hangat.

Berbeda dengan Genshin Impact. Walaupun sanggup menjalankan game tersebut di setting grafis paling tinggi, untuk menjaga kenyamanan bermain dengan durasi yang lama, saya lebih suka mengatur grafis di Medium. Tentunya mode 60fps aktif. Kalau dipaksakan berjalan di setting grafis tinggi, dalam hitungan menit saja suhu ponsel menjadi lebih panas dan frame rate mulai drop.

Dengan ukuran yang lebih besar, Samsung juga bisa membenamkan kapasitas baterai yang lebih besar pada Galaxy S21+, yakni 4.800 mAh. Sekadar informasi, Galaxy S21 punya baterai 4.000 mAh. Sekilas teknologi fast charging-nya masih kalah kencang dibanding ponsel pesaing. Faktanya memang demikian, butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk dapat terisi penuh. Dan yang cukup disayangkan, dalam paket penjualannya Anda tidak mendapat charger, hanya kabel saja.

Lebih menyenangkan dibanding Galaxy S21 Ultra

Opini pribadi saya, Galaxy S21+ adalah flagship yang lebih menyenangkan dibandingkan saudaranya, Galaxy S21 Ultra. Walaupun dari segi spesifikasi dan fitur masih kalah canggih di beberapa sektor (terutama kamera dan dukungan S Pen), tapi karena ukurannya lebih nyaman digenggam, jujur saja saya justru jatuh cinta pada Galaxy S21+. Kalau harus memilih mana yang terbaik, saya akan memposisikan Galaxy S21+ di urutan pertama dibanding kedua saudaranya.

Bagi yang berminat, Samsung Galaxy S21+ 8/128 GB dijual dengan harga Rp15.999.000. Sementara untuk varian dengan memori 8/256 GB bisa ditebus dengan dana Rp16.999.000.

Samsung Galaxy S21+ 5G cocok untuk:

Profesional yang menginginkan perangkat flagship dengan desain premium dan fitur tercanggih bisa menjadi Galaxy S21+ sebagai daily driver. Smartphone ini cocok untuk menunjang produktivitas maupun hiburan.

Content creator dapat memilih Galaxy S21+ sebagai perangkat andalannya untuk membuat konten kapan saja dan di mana saja. Kemampuan kameranya untuk foto maupun video tidak perlu diragukan. Apalagi ada opsi untuk merekam video di resolusi 8K.

Selebgram bisa mengandalkan kamera Galaxy S21+ untuk menghasilkan foto atau video yang bagus lalu mengunggahnya ke media sosial. Dengan kualitas gambar yang oke, dijamin followers akan langsung kasih like!

Ibu-ibu sosialita sangat pas jika menenteng Galaxy S21+ agar tampil lebih modis di setiap kesempatan. Warna Phantom Violet bisa menjadi pilihan yang ideal karena perpaduan warnanya amat mewah dan tidak pasaran.

Penggemar Netflix dan drama Korea bisa menjadikan Galaxy S21+ sebagai perangkat untuk menikmati film atau series favoritnya. Layarnya tajam dan sajian warnanya amat memanjakan mata. Cocok untuk menonton konten apapun.

Kelebihan Samsung Galaxy S21+:

  • Desain stylish dengan material yang premium dan pilihan warna yang menawan
  • Dimensi bodi pas, nyaman digenggam dan tidak mudah kotor
  • Sertifikasi IP68 tahan air
  • Layar Dynamic AMOLED 2X 120Hz Adaptive Refresh Rate
  • Kamera utama mampu menghasilkan foto yang bagus di berbagai kondisi
  • Kamera ultra-wide tajam dan didukung Night Mode
  • Kualitas 3x Hybrid Optics mampu menjaga detail foto
  • Hasil perekaman video amat baik dan didukung mode Super Steady
  • Mampu merekam hingga resolusi 8K
  • Ada mode Pro Video untuk pengaturan manual
  • Bisa menjadikan Galaxy Buds Pro sebagai wireless mic
  • Performa kencang
  • Baterai tergolong awet untuk ukuran ponsel flagship
  • 5G Ready

Kekurangan Samsung Galaxy S21+:

  • Paket penjualan amat minim; tidak dapat charger dan headset (padahal harga semakin tinggi)
  • Teknologi fast charging belum secanggih pesaingnya
  • Akan lebih menarik jika masih menyediakan slot microSD
  • Throttling saat kerja berat, misalnya main Genshin Impact di setting grafis tinggi

Galaxy S21+ adalah flagship yang lebih menyenangkan dibandingkan saudaranya karena nyaman digenggam dan tidak terlalu berat



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version