Review Xiaomi Mi 11, flagship masa kini

[ad_1]

Beberapa waktu lalu Indonesia kedatangan Xiaomi Mi 11, yang merupakan ponsel pertama yang menggunakan chipset Snapdragon 888. Prosesor flagship dari Qualcomm ini dipadukan dengan kapasitas RAM 8 GB serta penyimpanan internal 256 GB. Penyimpanan ini terbilang lega sehingga tidak menjadi masalah jika ponsel ini tidak dilengkapi dengan slot micro SD untuk ekspansi memori penyimpanan. Simak terus artikel ini untuk mengetahui ulasan yang saya lakukan.

Desain & layar

Desain ponsel ini hadir dengan layar melengkung pada sisi kiri dan kanannya. Dengan demikian, ponsel flagship terbaru dari Xiaomi ini menampilkan bezel ultra tipis. Ketika memegangnya, seolah-olah saya hanya memegang layar. Panel layar yang digunakannya memiliki panel AMOLED yang terkenal akan menawarkan warna sangat cerah tetapi memiliki contrast ratio sangat tinggi.

Ukuran layar Xiaomi Mi 11 adalah 6,81 yang cukup besar untuk digunakan dalam berbagai kebutuhan. Tidak ketinggalan pula resolusi tinggi 1440 x 3200 piksel sehingga gambar dalam layar tetap terlihat tajam meski sedang menampilkan objek kecil.

Layar Mi 11 hadir dengan refresh rate 120 Hz. Fitur ini tentu saja akan menampilkan pergerakan konten yang lebih mulus jika dibandingkan dengan refresh rate 60 Hz. Selain refresh rate yang tinggi, ada lagi fitur untuk meningkatkan performa layar Mi 11, yaitu AI Image Engine.

 

Di dalam fitur itu, ada beberapa fungsi untuk melakukan optimasi layar. Fungsi pertama adalah Super Resolution. Ini berguna untuk meningkatkan resolusi dari video yang ditayangkan di Mi 11. Fungsi kedua adalah AI Image Enhancement, yang bermanfaat untuk mendeteksi objek seperti tumbuhan, hewan, gedung, dan beberapa objek lainnya kemudian secara dinamis mengubah warna yang sesuai sehingga terlihat lebih optimal.

Fungsi ketiga dari fitur AI Image Engine adalah AI HDR Enhancement. Mode ini meningkatkan kualitas video menggunakan efek High Dynamic Range (HDR) agar dapat menampilkan detail lebih tajam pada area gelap dan terang pada sebuah konten di layar. Fungsi terakhir adalah Motion Estimation, Motion Compensation (MEMC) yang berfungsi untuk menambahkan ekstra frame ketika pengguna sedang menonton video. Sebagai informasi, MEMC terdapat pula di berbagai smart TV kelas atas.

Layar ponsel Xiaomi Mi 11 dilapisi oleh pelindung yang paling kuat saat ini dari Corning, yakni Gorilla Glass Victus. Dengan demikian, pengguna tidak perlu khawatir ketika layar AMOLED Mi 11 terkena benturan secara tidak sengaja. Oiya, sensor sidik jari Mi 11 terintegrasi dengan layarnya.

Bagian belakang Xiaomi Mi 11 hadir dengan tekstur yang licin, tetapi tidak mudah meninggalkan noda sidik jari. Dengan demikian, tampilan elegan bodi ponsel akan selalu terlihat dalam keadaan apa pun. Pada sisi ini, terdapat 3 kamera yang terdiri dari kamera utama beresolusi 108 MP, kamera ultra lebar beresolusi 13 MP, dan kamera makro beresolusi 5 MP.

Kamera depan ponsel ini memiliki resolusi 20 MP. Punch-hole untuk kamera ini terletak di kiri atas layar. Penempatan ini bisa dibilang tepat. Karena tidak akan mengganggu ketika pengguna sedang bermain gim seperti PUBG Mobile. Bahkan, punch-hole tersebut akan tertutup ibu jari tangan sebelah kiri ketika pengguna melakukan navigasi pada gim multiplayer itu.

Selain layar, satu lagi faktor yang menjadi keunggulan Mi 11 terletak di sistem audio. Terdapat speaker ganda stereo yang terletak di sisi bagian atas dan bawah. Ini memungkinkan pengalaman lebih baik ketika kamu bermain gim serta meningkatkan kualitas sinematis ketika menonton film. Keunggulan yang tidak kalah mengasyikan adalah speaker stereo pada ponsel ini merupakan hasil kerja sama dengan salah satu perusahaan audio terkenal, Harman Kardon.

Ketika menguji speaker tersebut dengan menonton film, separasi stereo yang diberikannya sangat lebar. Bahkan, lebih lebar ketimbang lokasi speaker itu sendiri. Kualitas bass terdengar sangat baik untuk ukuran speaker ponsel. Efek surround juga tersimulasi dengan baik sehingga meningkatkan pengalaman sinematis.

Kamera

Memotret menggunakan kamera utama Mi 11, hasil yang diberikannya cukup memuaskan. Warna biru langit terlihat sangat alami. Selain itu, kamera ini masih mampu menghadirkan saturasi yang tepat karena bentuk tekstur seluruh awan terlihat sangat jelas, termasuk awan yang berbentuk tipis. Gelombang kecil pada air laut dapat ditampilkan dengan sangat baik, mulai dari yang berjarak dekat, hingga yang berjarak jauh. Seluruh detail pada subjek dapat dipaparkan dengan sangat baik.

 

Terkadang ketika memotret pantai atau pemandangan lainnya mengharuskan kita mengambil cakupan yang lebih luas. Inilah saatnya memotret menggunakan kamera ultra lebar Mi 11. Sama seperti kebanyakan kamera di ponsel flagship, tidak ada gangguan distorsi gambar pada pinggiran frame. Warna langit dan tekstur awan sama baiknya ketika saya memotret menggunakan kamera utama. Jika diperhatikan lebih seksama, eksposure pada kamera ultra lebar tidak sebaik kamera utama. Namun, secara keseluruhan kualitas yang dihasilkan kamera ini sangat baik, dan sangat pantas jika kamu ingin mencetaknya.

 

Untuk kualitas zoom 2x, kamera Mi 11 menawarkan hasil yang bagus dengan detail seperti menggunakan zoom digital. Kualitas warnanya sebagian besar mirip seperti ketika saya memotret menggunakan kamera utama tanpa zoom. Tekstur awan dan gelombang kecil pada air laut masih dapat terlihat jelas.

 

Selanjutnya saya meningkatkan zoom sebanyak 5x. Pada tingkat pembesaran ini, tidak ada penurunan kualitas warna. Sehingga kualitasnya masih terlihat bagus. Performa auto exposure-nya juga bekerja dengan baik karena tidak terjadi pemaparan yang terlalu berlebihan pada area langit, dan diimbangi oleh kualitas exposure di bagian pohon.

 

Pada pemotretan zoom 10x, warna pada hasil kamera sudah agak menurun, tetapi tidak terlalu mengganggu. Selain itu, terdapat beberapa area yang terjangkit paparan exposure berlebih. Di sisi lain, detail gelombang air laut dan daun-daun di pohon tetap terlihat lumayan bagus. Untuk ukuran zoom digital 10x, Mi 11 masih menampilkan hasil yang lumayan oke.

 

Zoom maksimal yang dapat dilakukan oleh kamera belakang Mi 11 adalah 30x. Hasil yang diberikannya adalah detail yang menurun secara signifikan, tetapi masih menampilkan warna yang cerah untuk zoom seukurannya.

 

Meskipun tidak dilengkapi dengan kamera depth sensor, kamera belakang Mi 11 dapat memberikan efek fotografi bokeh. Cara ini dapat dicapai dengan menggunakan mode Portrait. Selain pada benang layangan, separasi subjek dan latar belakang terlihat rapi.

 

Lensa untuk memotret jarak dekat atau lensa makro di Mi 11 menghasilkan kualitas bagus. Sistem AF pada sistem kamera ini terbilang responsif sehingga sangat membantu ketika proses pengambilan gambar. Warna yang dihasilkannya juga tetap stabil dengan detail yang lumayan tinggi.

 

Ada beberapa pilihan yang memungkinkan hasil foto yang diambil menjadi lebih kreatif. Yakni, mode Long Exposure. Menggunakan fitur ini, kamu dapat dengan mudah melakukan pemotretan dengan durasi shutter dengan waktu yang lama. Ada beberapa opsi dalam mode ini seperti Moving Crowd, Neon Trails, Oil Painting, Light Painting, Starry Sky, dan Star Trails.

Ketika menjajal memotret menggunakan mode Long Exposure dengan opsi Neon Trails, prosesnya lebih mudah ketimbang secara manual mengatur shutter speed dengan mengira-ngira durasinya. Mi 11 secara real-time menampilkan hasil trail cahaya sesaat setelah tombol shutter ditekan. Jika durasi exposure sudah cukup, cukup tekan tombol shutter kembali.

 

Performa exposure ketika menggunakan mode HDR saat subjek membelakangi cahaya terlihat bagus. Ini dibuktikan oleh jendela-jendela di gedung yang berada di kejauhan tetap terlihat. Selain itu, warna langit biru tetap terpapar jelas tanpa terlalu terang. Intinya, seluruh latar belakang subjek masih terlihat jelas.

 

Mode malam yang diberikan oleh kamera utama Mi 11 tampak terang meskipun hanya terdapat sedikit penerangan di pinggir jalan dan beberapa di area lain. Area langit malam yang biasanya terdapat banyak gangguan noise saat memotret malam hari, tetapi pada ponsel ini dapat ditangani dengan baik. Meskipun ada sedikit gangguan flare, kualitas warna saat memotret pada malam hari dapat diandalkan.

 

Fitur mode malam dapat juga diterapkan dalam kamera lensa ultra lebar. Hasilnya sama terang seperti ketika menggunakan kamera utama. Namun, warna pada daun pohon di trotoar agak kurang pekat. Di sisi lain, gangguan noise pada area langit tidak terlalu mengganggu. Oleh karena itu, kamu tidak perlu ragu untuk menggunakan kamera lensa lebar ketika malam hari.

 

Ketika mengaktifkan mode malam, zoom yang dapat dilakukannya hanya sebanyak 2x. Hasilnya adalah tidak terlihat seperti zoom digital. Tidak ada penurunan kualitas warna, dan tekstur pada beberapa subjek terlihat jelas. Gangguan noise hanya terjadi sangat minim, sehingga tidak mengganggu detail di area gelap.

 

Saatnya menguji kamera depan. Kamera ini dilengkapi dengan sensor beresolusi 20 MP. Ketika dijajal untuk memotret menggunakan mode Portrait, hasil bokeh yang dihasilkan sangat baik. Warna yang diberikannya terlihat alami, seperti warna kulit dan pakaian.

 

Bukan masalah bagi kamera depan Mi 11 ketika digunakan untuk memotret subjek yang membelakangi cahaya. Daun-daun yang berada di belakang tetap menampilkan warna hijau dengan baik tanpa gangguan over-exposure. Di sisi lain, subjek dapat ditangani dengan baik tanpa gangguan under-exposure.

 

Kualitas kamera depan Mi 11 ketika memotret pada kondisi minim cahaya sangat baik. Tidak terdapat banyak gangguan noise. Bahkan, awan-awan tipis di area langit masih dapat terlihat. Selain itu, kamera ini masih dapat menjaga detail lampu-lampu di gedung yang berada jauh di belakang subjek. Kualitas white balance kamera ini juga terlihat akurat.

 

Tidak lupa saya menjajal Mi 11 saat melakukan perekaman video. Hasilnya adalah Kualitas auto exposure yang sangat responsif ketika merekam dari kondisi normal ke subjek yang membelakangi cahaya. Tentu saja, warna yang dihasilkannya sangat baik.

 

Dalam hal stabilisasi video, Mi 11 dapat menghasilkan video yang tetap stabil meski tanpa bantuan gimbal. Kebetulan saya merekam ketika sedang berada di dalam mobil yang sedang berjalan. Terdapat 3 pilihan stabilisasi video, yakni Standard, Steady Video, dan Steady Video Pro

 

Selain unggul ketika melakukan video pada siang hari, Mi 11 juga jago ketika merekam video kondisi malam hari. Seluruh frame rate terlihat stabil tanpa ada penurunan, termasuk di area paling gelap. Secara keseluruhan hasilnya terang dan tekstur pada pohon dan yang lainnya terlihat jelas.



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version