#  

Sertifikasi B Corp, Bentuk Tanggung Jawab Perusahaan

[ad_1]

Jakarta, Gatra.com –  Pemerintah Indonesia menargetkan mencapai 17 tujuan besar dan 169 target Sustainable Development Goals di tahun 2030. Untuk penuhi visi tersebut, target pencapaian ini juga telah diadopsi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional di tahun 2020-2024.

“Tanpa kita sadari tahun ini kita sudah memasuki dekade terakhir dalam memenuhi target SDGs di tahun 2030. sejak ditetapkan dengan Peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017, tentang SDGs,” kata Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Arifin Rudiyanto yang mewakili Menteri PPN Suharso Monoarfa dalam diskusi Katadata “Membangun Indonesia Melalui Bisnis Berkelanjutan”, Kamis (27/5).

Saat ini, dari total 280 indikator, sekitar 52 indikator SDGs sudah  mengalami kemajuan. “Sisanya 18% indikator sudah membaik, tapi masih ada 30% indikator yang perlu perhatian khusus,” papar Arifin.

Untuk mencapai visi besar tersebut, tentu saja Pemerintah tidak mungkin melakukannya sendiri. Arifin menegaskan bahwa pencapaian SDGs menjadi tanggung jawab dan pekerjaan bersama bagi seluruh pihak termasuk pemerintah, akademisi, masyarakat dan tentu saja sektor swasta.

“Untuk itu, tren praktik usaha yang lebih bertanggungjawab dan berkelanjutan, dengan memperhatikan tidak hanya aspek ekonomi, tapi juga aspek sosial dan lingkungan menjadi semakin relevan untuk menjawab tantangan yang kita hadapi saat ini,” jelas Arifin.

Tren bisnis berkelanjutan yang memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat juga telah berkembang di dunia. Sebuah lembaga nirlaba, B Lab yang mengkampanyekan bisnis untuk kebaikan memperkenalkan sertifikasi B Corporation (B Corp) sejak 2007.

Sertifikasi B Corp diberikan kepada perusahaan yang mampu membuktikan bahwa bisnis prosesnya mulai dari rantai pasok, sistem operasional hingga operasional bisnisnya dapat memberi dampak positif dan nilai tambah bagi masyarakat, lingkungan, pelanggan dan juga karyawan.

Mewakili B Corp Community Indonesia, Priscilla Henriette menjelaskan bahwa B Corp merupakan sebuah gerakan yang bertujuan menjadikan bisnis sebagai kekuatan untuk membawa dampak positif.

“Melalui B corp kita menjadi  bagian dari gerakan global yang menbuat kita saling mengenali satu sama lain, tidak hanya bekerja sendiri, dan bersama akan membawa dampak yang  lebih besar,” paparnya.

Danone-AQUA sebagai perusahaan yang lahir dan besar di Indonesia telah menjadi salah satu perusahaan yang memperoleh sertifikasi B Corp sejak 2018. Menurut Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, Danone- AQUA sebagai sebuah produk hadir untuk selalu membawa kebaikan untuk Indonesia.

“B Corp telah mendorong Danone-AQUA melakukan berbagai inisiatif terkait tata kelola perusahaan, transparansi, keberlanjutan, dan kesejahteraan karyawan,” katanya.

Hal ini, menurut dia sejalan visi Danone, “One Planet One Health”. “Dimana kami percaya bahwa kesehatan manusia dan kesehatan bumi merupakan hal yang saling terkait. Selain itu hal ini juga merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam mencapai target pencapaian SDGs,” jelasnya.

Danone secara global memiliki ambisi untuk seluruh perusahaannya tersertifikasi B Corp pada tahun 2025. Sampai saat ini telah lebih dari 50% Bisnis Danone telah tersertifikasi B Corp.

“Kami berupaya untuk dapat menjadi yang terbaik untuk dunia dan memberikan dampak positif di seluruh rantai operasional kami,” pungkasnya.

[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version