#  

Sinergitas TNI POLRI, Yudo Margono Jagonya

“Tak hanya dari operasi-operasi, bahkan istrinya adalah Polwan,” ujar Asri Hadi ikut mengomentari rilis dari Lembaga Studi terkait integritas yang bernama Public Watch Integrity (PWI), tatkala mempersiapkan hajat Munas MIPI.

Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) menggelar Munas hari ini 5 Juni 2021, sekaligus Seminar Nasional dengan tema : Quo Vadis Etika Pemerintahan Indonesia?.

Acara yang juga memilih dan pergantian Ketua Umum, dimulai sejak jam 09.00 WIB.

Humas MIPI Drs. H. Asri Hadi, Msi mengatakan, MIPI akan memilih Ketua Umum yang berintegritas. “Seperti Public Watch Integrity yang selalu dengungkan,” demikian alumnus FISIP Universitas Indonesia ini mengatakan.

Staf pengajar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat dan IPDN Cilandak, Jakarta Selatan, ini tak ingin membocorkan siapa Ketua MIPI justru mengungkap tetesan informasi yang menarik dalam pemilihan Panglima TNI mendatang menjadi menarik.

 “Jika suksesi Panglima dari angkatan manapun kemudian bergilir ke Angkatan Darat kok tidak sepanas dari Angkatan Darat ke angkatan lain?”

Mengutip rilis dari Public Watch Integrity, sinergitas dan soliditasTNI-Polri menjadi poin utama sosok Panglima TNI mendatang.

Siapa penerima tongkat estafet kursi kepemimpinan di TNI yang akan ditinggalkan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto? Asri Hadi termasuk yang ikut mencatat, tak ada yang bisa membantah loyalitas Kasal ke-27 ini.

“Loyalitas yang tegak lurus, baik ke atas maupun ke bawah. Ke atas dibuktikan dengan tugas-tugas yang diselesaikannya dengan baik dan paripurna. Ke bawah dibuktikan dengan perhatiannya kepada keluarga besar TNI AL yang menjadi tanggung jawabnya,” jelas Asri.

Yudo dinilai bisa membangun sinergi dan soliditas dengan tiga Matra dan Polri. Keempat, Yudo juga punya pengalaman memimpin penanganan Covid-19.

“Yang saya catat juga, tatkala Yudo Margono menggandeng Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk bekerjasama meningkatkan sinergi dalam pengamanan dan penegakan hukum di perairan Indonesia,” ujar pria yang juga sebagai Bendahara di Asosiasi Media Digital  Indonesia (AMDI).

Yudo dan Sigit dalam pertemuan di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur pada bulan Maret kemarin sepakat perlu penguatan sinergi dalam penanganan kasus kejahatan di perairan. Sinergi di tingkat bawah hingga atas, mengingat saat ini banyak jalur perairan dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan.

Keduanya  bahkan secara akrab mendiskusikan soal maraknya kejahatan tindak pidana narkoba yang diselundupkan melalui jalur laut atau perairan. Sinergi kerja sama di operasi keamanan utamanya Marinir dan Brimob, Lantamal dengan Polair.

Dengan demikian, Yudo memang secara track record oke. Pengalamannya memimpin di jajaran Kogabwilhan 1 membuktikan bahwa Laksamana TNI Yudo Margono adalah seorang prajurit sejati yang dapat mengomandoi lingkup 3 matra. Darat, laut, dan udara.

Panglima mendatang pas dengan Presiden yang punya visi Poros Maritim Dunia, menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang besar, kuat, dan makmur melalui pengembalian identitas Indonesia sebagai bangsa maritim, pengamanan kepentingan dan keamanan maritim, memberdayakan potensi maritim untuk mewujudkan pemerataan ekonomi Indonesia.

Nah yang menarik, “catatan pinggir”-nya adalah Ketua Umum Jalasenastri (Organisasi Istri keluarga besar TNI AL,red) atau istri dari pak Yudo itu ternyata seorang Polwan. “Jadi ini menjadi salah satu faktor pak Yudo akan makin bisa mengakrabkan Polri dengan TNI,” masih kata Asri tentang temuan Public Watch Integrity#PWI.

klik juga:  Sejarah Mencatat Loyalitas Yudo Margono Tak Terbantahkan

Exit mobile version