#  

Sosok Gibran – Teguh, Pemenang Pilkada Kota Solo

[ad_1]

Solo, Gatra.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta, Jawa Tengah telah menyelesaikan rekapitulasi perhitungan suara, pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.

Pasangan Gibran Rakabuming Raka – Teguh Prakosa berhasil unggul dari lawannya yang maju dari calon perseorangan Bagyo Wahyono – FX Supardjo (Bajo). Gibran-Teguh berhasil unggul jauh dengan 225.451 suara atau 86,5 %. Sementara pasangan Bajo hanya mendapatkan 35.055 suara atau 13,5 %.

Gibran Rakabuming Raka merupakan putra sulung Presiden RI Joko Widoso. Sebelum terjun ke dunia politik, lebih sering berkiprah di dunia usaha. Langkah Gibran di dunia politik dimulai akhir 2019 silam.

Sebelumnya, pada September 2019, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo menetapkan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai calon yang akan diusung Pilkada 2020. Nama pasangan tersebut diusulkan oleh lima pimpinan anak cabang (PAC) Solo.

Belakangan, pria kelahiran Surakarta, 1 Oktober 1987 ini juga berniat maju di Kota Solo. Pada Oktober 2019, Gibran menemui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Setelahnya, Gibran mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo, melalui DPD PDI Perjuangan Jateng di Semarang, pada Kamis (12/12/2019). Selama menunggu rekomendasi, tarik ulur terjadi. DPC PDIP Solo tetap pada keputusan semula, yakni nama Achmad Purnomo – Teguh Prakosa.

Hanya saja, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan, apapun keputusan ketua umum partai terkait rekomendasi harus dijalankan sebagai kewajiban bagi seorang kader seperti dirinya. Selanjutnya, pada 17 Juli 2020 rekomendasi dari PDIP diumumkan. Nama yang muncul adalah Gibran Rakabuming Raka – Teguh Prakosa.

Sementara itu, Teguh Prakosa adalah Sekretaris DPC PDIP Surakarta. Teguh juga tercatat pernah menjabat sebagai anggota DPRD Surakarta tiga periode yakni 2009—2014, 2014—2019, dan 2019—2024. Sebelumnya Teguh menjabat sebagai Ketua DPRD Surakarta periode 2014—2019.

Ketua KPU Solo Nurul Sutarti mengatakan, total suara sah berjumlah 260.506. Sehingga jumlah partisipasi pemilih dalam Pilkada Solo 2020 mencapai 295.982 orang. Jika dibandingkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang 418.283 orang, angka partisipasi pemilih Pilkada Solo 70,7 %. “Memang tidak mencapai target 77 %. Kita berada di angka 70 %. Tapi jika dibandingkan partisipasi Pilkada 2010 yang mencapai 71 %, kita hampir sama,” tandasnya.

 

 


Editor: Muh Slamet


[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version