Spotify Car Thing Dibagikan Gratis, Perangkat Streaming Khusus Kendaraan Lawas

[ad_1]

Salah satu platform penyedia streaming musik paling populer, Spotify diketahui telah memulai untuk bereksperimen merilis perangkat hardware khusus pendengar mereka di dalam mobil. Proyek tersebut telah dimulai sejak 2019 lalu, dan kini, titik cerah mulai terlihat. Dengan Spotify Car Thing, pengguna dapat dengarkan musik & podcast mereka sambil berkendara.

Ya, sebuah nama produk yang membuat kita mengernyitkan dahi, seolah-olah namanya hanya selintas seperti, “itu lho, alat yang di mobil”. Sesuai namanya, Spotify Car Thing adalah sebuah alat yang dirancang khusus untuk dipasang di kendaraan. Dilengkapi sebuah layar dan tombol kendali khusus untuk memilih konten musik dari Spotify.

Menurut data dari Spotify, kini setidaknya ada lebih dari 70 juta playlist atau daftar putar lagu yang dibuat terkait untuk mengendara, oleh para pengguna di seluruh dunia. Dengan perangkat ini, diharapkan penggunanya bisa lebih cepat dalam mengakses konten musik, playlist ataupun podcast sembari mengemudi. Dibangun oleh beberapa alasan khusus.

Baca juga: Spotify Memperbarui Tampilan Beranda, Permudah Pendengar Podcast dan Musik

Alasan Dirilisnya Perangkat Spotify Car Thing

Lewat perilisannya, Spotify Car Thing hadir bukan untuk menyaingi head-unit kendaraan masa kini yang sudah mendukung Apple CarPlay atau Android Auto. Menurut data yang mereka kumpulkan, saat ini rata-rata kendaraan yang aktif digunakan di Amerika Serikat berusia 11 tahun. Sementara usia rata-rata kendaraan mencapai 18 tahun.

Artinya, masih sangat banyak masyarakat yang berkendara di jalan menggunakan kendaraan tanpa perangkat hiburan canggih. Car Thing hadir sebagai solusi kendaraan lawas, agar semua orang tetap bisa menikmati konten di Spotify. Alih-alih modifikasi kendaraan atau bahkan harus mengganti kendaraan mereka.

“Dalam kurun waktu satu tahun, warga Amerika menghabiskan lebih dari 70 milyar jam di dalam kendaraan, dan saat ini ada lebih dari 250 juta kendaraan di jalanan Amerika Serikat,” tambah Shanon Cook, Head of Global Culture and Trends di Spotify. Menurutnya, itu adalah waktu yang cukup banyak, sehingga apa yang kita lakukan dan dengarkan untuk habiskan waktu di jalan sangat penting.

Untuk perilisan awal sekarang, Spotify Car Thing hanya tersedia untuk pengguna Spotify Premium yang berlokasi di Amerika Serikat. Meski sudah diluncurkan dalam bentuk perangkat hardware, Spotify sendiri masih belum bisa janjikan apakah perangkat ini bakal dirilis secara masal atau global. Maka dari itu, perangkat ini dibagikan gratis, lewat halaman khusus berikut ini.

Spotify Car Thing Bisa Tangkap Perintah Suara Lewat 4 Mikrofon

Lantas apa saja fitur-fitur yang diberikan lewat Car Thing? Perangkat ini pada dasarnya hanyalah sebuah panel layar dengan knob di bagian kanan, didesain layaknya pengendali head unit kendaraan. Dalam paket penjualannya, Spotify sertakan berbagai kabel serta mounting agar bisa dipasangkan di AC kendaraan dan sisi lainnya.

Terdapat layar besar yang mendukung input sentuh di depan, plus tambahan empat tombol di sisi atas untuk akses pintasan playlist maupun podcast favorit. Pengguna bisa menyambungkan perangkat lewat AUX, Bluetooth maupun USB agar bisa keluarkan suara ke speaker yang ada di kendaraan. Beri fleksibilitas untuk semua jenis kendaran, terutama rilisan agak lawas.

Selain lewat perangkatnya sendiri, pengguna juga bisa mengatur lagu dengan panggilan suara “Hey Spotify”. Nantinya, suara bakal ditangkap dari total empat mikrofon—alasan Spotify terkait banyaknya jumlah mikrofon, adalah karena penggunaan yang bermacam-macam. Supaya masih bisa tangkap suara meski jendela terbuka, atau dari penumpang kabin belakang.

Meski saat ini dibagikan gratis, Spotify sendiri juga telah menyebutkan harga ritelnya bila memang nanti bakal diresmikan di pasaran. Konsumen perlu merogoh kocek USD80 atau Rp1,1 jutaan. Sudah termasuk beragam jenis mounting untuk dipasangkan ke kabin, ventilasi AC, tempat CD, magnet, klip kabel, adapter daya sampai kain lap.

Rasanya bakal seru bila perangkat seperti ini dirilis secara global termasuk di Indonesia. Solusi ini tentunya lebih murah daripada harus mengganti head unit kendaraan yang harganya bisa berjuta-juta. Atau sebenarnya, kalau ingin lebih hemat, tinggal memasangkan kabel AUX dan dipasangkan ke smartphone ya.



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version