[ad_1]
Rasa sakit itu tidak tertahankan, sehingga harus dibawa ke rumah sakit terdekat.
Setelah dua hari menjalani rawat inap di RS Bhakti Husada Krikilan, suami Ana harus dipindahkan ke ruang ICU selama empat hari. Semenjak itu, suaminya harus kontrol setiap satu bulan sekali.
“Ketika saya mengurus administrasi saya lihat dirincian biaya habis Rp47 juta sekian. Setelah itu, baru suami saya di bawa ke Rumah Sakit Subandi Jember untuk dipasangkan ring di jantungnya,” bebernya.
Ana sangat bersyukur, karena biaya pengobatan jantung suaminya ditanggung sepenuhnya oleh JKN-KIS. Bahkan, sampai sekarang suaminya harus kontrol langsung ke RS Subandi Jember.
Ia mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah mengelola program JKN-KIS ini, sehingga pengobatan suaminya bisa berjalan tanpa biaya apapun.
“Terima kasih kami ucapkan untuk JKN-KIS ini, kami benar-benar bersyukur dan sangat terbantu dengan adanya JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan,” tutupnya.
Reporter: Fatma
Editor:
[ad_2]
Sumber Berita