TEMPOSIANA.com — Asiabike Jakarta (ABJ) 2025 Jadi Pusat Inovasi Mobilitas Ramah Lingkungan, SUNRA Hadirkan Kendaraan Listrik Canggih
Pameran Asiabike Jakarta (ABJ) 2025 resmi dibuka hari ini di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dengan menggandeng Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025.
Acara ini menjadi magnet utama bagi para pelaku industri kendaraan listrik dari Asia Tenggara, termasuk dari Tiongkok, Indonesia, Singapura, dan Vietnam.
Salah satu sorotan utama di ajang ini adalah kehadiran SUNRA, produsen kendaraan listrik ternama asal Tiongkok, yang menampilkan berbagai model inovatif dan berteknologi tinggi.
Hadir mewakili SUNRA antara lain Ismeth Wibowo, Wu Jianhua, Guo Biao, dan Franky Noventus, yang menyuarakan komitmen perusahaan terhadap mobilitas ramah lingkungan di kawasan Asia.
SUNRA Tampilkan Kendaraan Listrik Futuristik
Di ABJ 2025, SUNRA memperkenalkan model terbarunya bertajuk “Future”, yang hadir dalam tiga varian: 1500W dengan baterai Graphine, serta 2500W dan 3000W dengan baterai Lithium.
Model ini mampu menempuh jarak hingga 115 km dalam sekali pengisian daya untuk varian tertinggi.
Tak hanya itu, SUNRA juga membawa model Bowen dan Angela – sepeda listrik premium dengan desain lebih besar dan fitur kenyamanan yang ditingkatkan, menyasar konsumen yang menginginkan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan bergaya.
Teknologi Pintar untuk Keselamatan dan Kenyamanan
SUNRA juga memperkenalkan berbagai fitur canggih yang disematkan pada lini produknya, di antaranya:
TCS (Traction Control System): Menjaga stabilitas dan mencegah slip saat berkendara di jalanan licin.
BMS (Battery Management System): Sistem pengaman yang secara otomatis mematikan mesin bila suhu baterai terlalu tinggi.
Sertifikasi IPX7: Ketahanan terhadap air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit, menjadikan kendaraan ini andal untuk kondisi cuaca ekstrem dan genangan air.
Teknologi ini menunjukkan keseriusan SUNRA dalam menghadirkan solusi mobilitas yang tidak hanya efisien dan ekonomis, tetapi juga aman dan tangguh di segala medan.
Industri Kendaraan Listrik Meningkat Pesat
Pasar kendaraan listrik di Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan, terutama pada segmen sepeda listrik yang kini mulai merambah hingga ke pedesaan.
SUNRA, melalui keanggotaannya di asosiasi AISMOLI, aktif mendorong kolaborasi lintas industri untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian daya dan edukasi publik mengenai manfaat kendaraan listrik.
Dukungan Subsidi dan Harapan Dunia Usaha
Ketua Umum Periklindo, Moeldoko, menegaskan dukungannya terhadap kebijakan subsidi motor listrik dari pemerintah.
Penjualan motor listrik pada 2024 melonjak ke angka 62.541 unit, naik tajam dari 11.532 unit pada tahun sebelumnya.
“Kami harap ada kepastian. Dunia usaha menunggu. Jika subsidi tetap dalam bentuk langsung Rp 7,5 juta atau Rp 10 juta untuk konversi, itu sangat membantu. Tapi jika ada bentuk lain seperti insentif PPN, kami juga terbuka,” ujar Moeldoko.
Pemerintah sendiri menetapkan subsidi Rp 7 juta untuk motor listrik baru, serta Rp 10 juta untuk konversi motor berbahan bakar fosil menjadi listrik, meskipun kuota masih terbatas.

Menuju Indonesia Green Technology 2050
Asiabike Jakarta 2025 tidak sekadar menjadi ajang pameran, melainkan juga wadah akselerasi menuju target Indonesia bebas emisi pada 2050. Kehadiran merek-merek besar seperti DATAI, DIMENTRO, PHYLION, SUNRA, TIANYING, dan ZHIYANG, serta pemain baru seperti ADHERE, Ananda, DEGANG, DONGYUE, Jinpeng, dan KARASAWA menegaskan semangat transformasi industri otomotif di Asia Tenggara.
Dengan kolaborasi yang erat antara industri, pemerintah, dan masyarakat, ABJ 2025 diharapkan menjadi langkah nyata menuju masa depan mobilitas yang bersih, efisien, dan berkelanjutan.