[ad_1]
Jakarta, Gatra.com – Hasil survei dari Parameter Politik Indonesia (PPI) menunjukkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, masih berada di posisi teratas dalam ‘top of mind’ calon presiden atau capres, angkanya sebesar 16,5%.
Sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menduduki posisi kedua dengan raihan 13,8%. Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ada di urutan ketiga dengan perolehan angka 12,1%.
Hasil survei ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif PPI, Adi Prayitno, secara virtual pada Sabtu (5/6). Ia menjelaskan, top of mind ini merupakan hasil dari pertanyaan kepada responden, yakni jika pemilihan presiden (pilpres) dilaksanakan saat ini dan tentu saja Presiden Joko Widodo tidak boleh lagi mencalonkan diri karena persoalan undang-undang, lalu siapakah yang akan dipilih oleh publik untuk menjadi Presiden Republik Indonesia.
Sedangkan untuk di luar tigas besarnya, kata Adi, yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 5,6%, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 4,5%, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 4,2%, serta Menteri Sosial Tri Rismaharini 3,9%.
“Peta politiknya secara umum memang tidak pernah berubah bahwa tokoh-tokoh yang selama ini dipersepsikan kuat, dipersepsikan selalu menjadi salah satu figur yang layak dipertaruhkan untuk 2024. Itu selalu menjadi konsumsi masyarakat secara umum tentang top of mind calon presiden,” ungkapnya.
Untuk diketahui, populasi survei ini adalah warga Indonesia yang telah memiliki hak pilih sesuai undang-undang yang berlaku. Lalu, kerangka sampelnya merupakan responden yang pernah diwawancarai secara tatap muka dalam survei nasional yang diselenggarakan pada rentang waktu September 2017-Desember 2020.
Adapun sampelnya sebanyak 1.200 responden dan diambil menggunakan metode simple random sampling dari 6.000 nomor HP yang telah dipilih secara acak dari kerangka sampel yang ada. Serta disesuaikan dengan proporsi populasi dan gender.
Untuk margin of error surveinya, sebesar ± 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Pengumpulan data dilakukan dengan metode telepolling dan menggunakan kuisioner yang dilakukan oleh surveyor terlatih. Pengambilan data tersebut dilakukan pada 23-28 Mei 2021 lalu.
[ad_2]
Sumber Berita