[ad_1]
Telegraf – Pabrikan otomotif asal Jerman, BMW, mulai menerima pre-order untuk kendaraan listrik BMW iX3 di Australia.
Di situs resmi perusahaan, SUV (Sport Utility Vehicle) listrik itu dapat dipesan dengan menyerahkan dana AU$500 atau sekitar Rp5,6 juta, dan pelanggan akan bekerja sama dengan dealer resmi untuk menentukan konfigurasi yang diinginkan.
Sedangkan pengiriman pertama diharapkan dimulai pada kuartal keempat (Q4) tahun ini, dilansir dari Carcoops, Minggu (25/04/2021).
BMW iX3 ditawarkan dalam konfigurasi penggerak roda belakang, powertrain-nya menghasilkan output total 210 kW dan torsi puncak 400 Nm. Sedangkan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam (0-62 mph) membutuhkan 6,8 detik dan kecepatan tertinggi dibatasi hingga 180 km/jam (112 mph).
Memberdayakan motor listrik adalah paket baterai 80 kWh (74 kWh kapasitas bersih) yang memungkinkan jarak tempuh mencapai 460 km pada siklus uji WLTP. Baterainya mendukung pengisian cepat DC hingga 150 kW dan dapat diisi ulang dari 0 hingga 80 persen dalam 34 menit.
Selain itu, menurut BMW, jarak tempuh 100 kilometer dapat ditambahkan dalam 10 menit. Menjadi pesaing Audi e-tron dan Mercedes-Benz EQC, BMW iX3 2021 hadir dengan perlengkapan keselamatan dan teknologi terbaru, termasuk Sistem Operasi BMW 7.0 yang mendukung pembaruan over-the-air.
Pabrikan mobil mengklaim BWM iX3 memiliki kepraktisan serupa dengan versi BMW X3 yang didukung mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE). Model ini memiliki sandaran kursi belakang yang dapat dilipat 40:20:40, sehingga dapat meningkatkan kapasitas kargo dari 510 menjadi 1.560 liter saat dilipat.
Sayangnya, harga maupun spesifikasi lengkap BMW iX3 baru akan diumumkan mendekati tanggal penjualan resminya.
Photo Credit: BMW Electric iX3 2021. FILE/Bob Murray
[ad_2]
Sumber Berita