#  

Tahun Depan Jembatan Kaca Tinjomoyo Mulai Dibangun

[ad_1]

Semarang, Gatra.com – Pemerintah Kota Semarang mendorong percepatan realisasi pembangunan jembatan kaca di hutan wisata Tinjomoyo untuk mendorong peningkatan ekonomi khususnya dari sektor pariwisata.

Menurut rencana, jembatan kaca ini akan dibangun sepanjang 64 meter, dengan tinggi 15 meter, lebar 2,5 meter membentang di atas Kali Garang.

Rencana pembangunan jembatan kaca itu sebenarnya, akan dikerjakan di tahun 2020 ini namun karena adanya pandemi Covid-19, membuat project tersebut tertunda akibat terdampak refocusing anggaran Pemerintah Kota Semarang pada tahun 2020, yang lebih berkonsentrasi pada penanganan virus corona.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, jembatan kaca hutan wisata Tinjomoyo merupakan salah satu proyek unggulan Pemerintah Kota Semarang yang seharusnya telah dikerjakan pada tahun 2020.

“Kami memutuskan untuk kembali mengupayakan berjalannya proyek jembatan kaca tersebut di tahun 2021, sebagai bagian dari proyek strategis yang sebelumnya tertunda,” katanya, Rabu (16/12).

Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi ini menyebutkan, pembangunan jembatan kaca hutan wisata Tinjomoyo menjadi prioritas guna mendorong bangkitnya perekonomian Kota Semarang, dimana sejak tahun 2016 fokus pada kegiatan perdagangan dan jasa, yang bertumpu pada sektor pariwisata.

“Adanya objek wisata jembatan kaca di Kota Semarang, mampu memperkuat daya tarik dan mampu kembali menggairahkan perputaran ekonomi,” ucapnya.

Jembatan kaca yang akan dibangun nantinya dibuat khusus untuk wisata, dan dilengkapi efek kaca pecah, yang mampu menantang adrenalin pengunjung.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang, Sih Rianung secara detail menerangkan, jembatan kaca nantinya akan dibangun melintasi sungai Kaligarang yang berdekatan dengan hutan wisata Tinjomoyo. Untuk anggaran yang disiapkan, lanjut dia sebesar Rp12 miliar.

“Untuk Dinas PU sendiri sudah mempersiapkan kelengkapan berkas lelangnya, dengan harapan awal tahun 2021 sudah bisa mulai dikerjakan,” tambahnya.


Reporter: Andik Sismanto

Editor: Bernadetta Febriana


[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version