[ad_1]
Cilacap, Gatra.com – Panglima TNI bersama Kabaharkam Polri, dan Kepala BNPB meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kelompok lanjut usia (lansia) di Kabupaten Cilacap, Jumat (4/6). Pemantauan dilakukan di Gedung Patra Graha, Gedung Patra Ria, Gedung Olah Raga Avtur, Kompleks Pertamina Lomanis, dan Kelurahan Donan, Cilacap Tengah. Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menilai pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Cilacap sudah berjalan baik. Demikian pula kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Hari ini kita meninjau pelaksanaan vaksinasi terhadap Lansia dan Pra Lansia di Kab Cilacap dan Pelaksanaannya dapat berjalan dengan bagus tertib dan lancar sesuai target,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat malam.
Panglima TNI juga menjelaskan vaksinasi dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memitigasi penyebaran Covid-19 varian baru B.1617.2 yang dibawa oleh ABK asal Filipina. “Namun penyebaran Covid-19 varian baru yang kita takutkan ternyata bisa diatasi dengan baik dan tidak sampai terjadi mutasi ke masyarakat. Itu poin penting,” katanya.
Panglima juga berpesan kepada Bupati Cilacap untuk selalu melakukan tracing. Tak kalah penting lagi adalah protokol 3 M, karena kunci untuk menjaga diri masing-masing adalah penggunaan masker. “Mudah mudahan dapat dipertahankan. Penggunaan masker sendiri di Cilacap tadi saya lihat di jalan cukup bagus,” katanya.
Panglima juga menginstruksikan kepada anggota TNI, termasuk Kabaharkam Polri menyampaikan kepada para anggota untuk membantu Pemkab Cilacap berkampanye penggunaan masker. Dengan begitu, kasus positif Covid-19 dapat segera ditekan.
“Saya yakin dengan koordinasi Forkopimdan Kabupaten Cilacap, kolaborasi yang baik antaraparat Insya Allah kita bisa terus menekan kasus positif Covid 19 di Kabupaten Cilacap dan tentunya akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” katanya lagi.
Hadi menjelaskan, di Cilacap vaksinasi untuk Lansia dan pra Lansia mencapapi 140.000 orang. Adapun yang sudah divaksin sebanyak 40.000. Kekurangannya akan diselesaikan secara bertahap dan akan terus dilaksanaan. Adapun total penduduk Cilacap sebanyak 1,9 juta jiwa. Vaksinasi akan terus gencar dilakukan hingga mencapai 70% penduduk Cilacap.
“Alhamdulillah dengan pelaksanaan kegiatan yang ada di Cilacap ini untuk menvitigasi varian baru yang kita takutkan ternyata bisa dilaksanakan dengan baik dan tidak sampai terjadi mutasi ke masyarakat itu yang poin penting,” katanya.
[ad_2]
Sumber Berita