Tips Memilih Popok Bayi yang Nyaman dan Berkualitas untuk Si Kecil
TEMPO — Kehadiran buah hati pasti membawa kebahagiaan bagi keluarga Anda. Rasanya senang sekali menyambut si kecil yang menjadi anggota keluarga baru.
Sebagai orang tua, tentu saja Anda bertekad memenuhi segala kebutuhan buah hati secara telaten supaya tumbuh kembangnya berlangsung sempurna. Salah satu kebutuhan si kecil yang tak boleh luput dari perhatian adalah popok bayi.
Sekarang, Anda tak akan kesulitan lagi menyiapkan popok bayi berkualitas untuk buah hati karena Blibli siap memfasilitasi kebutuhan Anda.
Salah satu brand popok bayi yang siap menjadi andalan Anda dan bisa diperoleh secara praktis di Blibli adalah Pokana. Selain dikenal sebagai brand masker medis berkualitas, Pokana juga memiliki produk unggulan lainnya berupa popok bayi siap pakai.
Anda tak akan kewalahan merawat si kecil jika senantiasa menyiapkan popok Pokana saat berada di rumah maupun ketika beraktivitas di luar ruangan.
Jangan resah soal urusan memilih popok bayi jika Anda tergolong orang tua baru. Ikuti beberapa tips berikut ini agar bisa mendapatkan popok bayi yang nyaman dan berkualitas:
1. Mengenali Kondisi Kulit Bayi Sejak Baru Lahir
Hal pertama yang patut Anda lakukan sebelum memilih popok bayi adalah mengenali kondisi kulit si kecil sejak baru lahir.
Setiap bayi pasti memiliki kondisi kulit yang berbeda-beda. Ada bayi yang kulitnya berwarna merah muda, merah tua, atau dilengkapi bercak biru yang disebut congenital dermal melanocytosis.
Anda harus peka mengenali kondisi kulit si kecil supaya dapat mengidentifikasi risiko iritasi yang timbul pasca menggunakan popok.
Perubahan kulit bayi sekecil apa pun harus disikapi secara serius untuk mengantisipasi risiko iritasi berkepanjangan.
2. Memprioritaskan Bahan Popok yang Berkualitas
Pertimbangan berikutnya yang tak kalah penting saat memilih popok bayi adalah mencermati bahan popok tersebut. Bahan popok yang digunakan harus lembut dan berkualitas untuk meminimalkan risiko ruam popok.
International Journal of Dermatology mendefinisikan ruam popok sebagai inflamasi kulit di sekitar area popok akibat gesekan, kelembaban berlebihan, pH yang bervariasi, atau paparan urine dan feses pada kulit dalam waktu lama.
Salah Satu cara efektif meminimalkan risiko ruam popok adalah menggunakan popok dengan bahan berkualitas yang terbukti ampuh mencegah iritasi.
3. Memastikan Bahwa Popok Punya Daya Serap yang Cepat
Masalah lain yang kerap terjadi ketika menggunakan popok bayi adalah daya serap yang lambat. Hal ini menyebabkan permukaan popok menjadi basah lebih lama sehingga membuat kulit bayi jadi lembab dan rentan iritasi.
Anda patut mengutamakan popok bayi yang berdaya serap cepat sehingga permukaannya tetap kering selama digunakan.
Maka Anda pun tak perlu khawatir lagi dengan risiko ruam popok bila sudah menggunakan produk popok bayi yang tepat. Permukaan popok yang kering pasti membuat si kecil merasa nyaman dan leluasa beraktivitas.
4. Memiliki Sistem Sirkulasi Udara yang Memadai
Popok bayi instan yang bersifat waterproof bukanlah solusi terbaik untuk kebutuhan si kecil. Sebab hal tersebut malah rentan menimbulkan iritasi kulit akibat sirkulasi udara yang terganggu.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda cermat memprioritaskan popok yang memiliki sistem sirkulasi udara untuk menjaga kondisi kulit si kecil agar tetap kering.
Jenis popok dengan sirkulasi udara yang baik pasti membuat buah hati Anda nyaman meskipun harus menggunakan popok sepanjang hari.
5. Menyesuaikan Ukuran Popok dengan Bobot Tubuh Si Kecil
Jangan selalu terpaku dengan aturan umum sewaktu memilih popok bayi sebab ukuran popok bayi harus disesuaikan dengan bobot tubuh si kecil.
Popok yang terlalu besar membuatnya rentan lepas, sedangkan popok yang terlalu kecil akan terasa sempit dan memicu iritasi.
Jadi, pastikan bahwa ukuran popok pilihan Anda sesuai dengan kebutuhan si kecil. Idealnya, karet pada bagian pinggang popok tidak boleh terlalu ketat. Gunakan dua jari Anda untuk mengukur kesesuaian popok dengan tubuh bayi.
Jangan lupa pula mengganti ukuran popok menjadi lebih besar seiring dengan bertambahnya usia si kecil.
6. Memilih Popok dengan Teknologi Anti Bakteri
Anda tak perlu terlalu khawatir dengan risiko ruam popok saat si kecil menggunakan popok. Saat ini, sudah banyak popok yang dilengkapi teknologi anti bakteri sehingga permukaan kulit si kecil tetap kering dan sehat ketika menggunakannya.
Soal urusan fitur anti bakteri, Anda dapat mengandalkan popok bayi Pokana yang siap menjaga kesehatan si kecil. Fitur anti bakteri pada popok bayi Pokana akan membuat kulit buah hati Anda tetap higienis dan bebas iritasi.
7. Menentukan Pilihan antara Popok Berperekat atau Popok Celana
Pemilihan popok berperekat atau celana juga turut mempengaruhi kenyamanan buah hati Anda, Popok berperekat lebih cocok untuk bayi baru lahir hingga usia 3 bulan karena aktivitas fisiknya belum terlalu banyak sehingga mudah dipasang dan dilepas.
Sebaliknya, popok celana cocok untuk bayi yang mulai belajar duduk dan berjalan agar lebih praktis dan tak gampang lepas ketika digunakan.
Tak perlu khawatir lagi tentang popok si kecil bila Anda sudah memahami kriteria popok terbaik untuknya. Yuk, dukung kenyamanan dan kesehatan kulit si kecil dengan menyiapkan popok berkualitas mulai sekarang!