[ad_1]
Demonstrasi sipil menolak junta militer di Myanmar kembali memakan korban jiwa.
Korban yang jatuh, diduga karena tembakan aparat itu sejauh ini berjumlah 6 orang di seantero Myanmar.
Kemudian di negara bagian Kachin, aparat pun mencoba membubarkan para demonstran dengan tembakan, bahkan granat ke arah kerumunan pengunjuk rasa.
Sejauh ini, kelompok aktivis Assistance Association for Political Prisoners (AAPP) menyatakan setidaknya ada 759 demonstran dan warga sipil lain yang terbunuh di seantero Myanmar. (DS)
Berita ini sudah disiarkan di radio yang ada di aplikasi dihalaman ini.
[ad_2]
Sumber Berita