#  

Wakil Ketua MUI Bidang Kritik Bagi-bagi Jabatan di BUMN

[ad_1]

Jakarta, Gatra.com – Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengkritik maraknya bagi-bagi jabatan di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akhir-akhir ini. Apalagi, Anwar melihat banyak pihak yang diberikan posisi di BUMN tidak mempunyai rekam jejak yang mumpuni.

“Kalau kita ingin usaha-usaha milik negara atau BUMN itu maju, maka pemerintah tidak boleh menyerahkan pengurusannya kepada orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan dan kompetensi serta pengalaman dan kredibilitas yang mumpuni,” ujar Anwar dalam keterangannya, Ahad (30/5).

Terbaru, Abdi Negara Nurdin atau biasa dikenal dengan Abdee Slank ditunjuk sebagai komisaris Independen PT Telkom. Penunjukkan tersebut langsung saja mendapatkan reaksi keras dari masyarakat karena Abdee tidak terlihat mempunyai jejak yang mumpuni untuk mengurusi PT Telkom.

Menurut Anwar, Penunjukkan Abdee tersebut tentunya tidak selaras dengan semangat menaruh orang yang tepat di posisi yang tepat. Anwar melihat penunjukkan Abdee semata-mata sebagai tindakan balas budi karena Slank selama ini dikenal mendukung Jokowi.

“Penunjukannya terkesan lebih banyak bernuansa sebagai balas budi karena yang bersangkutan telah berkontribusi di dalam pilpres dan atau pemilu yang baru lalu,” ungkap Anwar. 

Anwar menyayangkan, di tengah kondisi ekonomi sulit seperti ini, posisi di BUMN masih saja dibagi-bagikan kepada pendukung atau relawan, seharusnya benar-benar diisi dengan orang-orang yang berkompeten. Jika tidak, Anwar khawatir kinerja BUMN akan semakin buruk.

[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version