[ad_1]
Menurut Budi Arie, manggis yang akan diekspor ke negara yang beberapa waktu lalu mengirimkan vaksin Covid-19 ke Indonesia, itu berasal dari Desa Cibolang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Orang nomor dua di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes) PDTT ini menyampaikan keterangan tersebut saat mengunjungi persiapan panen manggis dan ekspor ke Tiongkok di Desa Cibolang.
“Saya meminta Bumdes di Desa Cibolang bisa memiliki peran dan mampu bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk mengekspor manggis yang luar biasa ini,” katanya.
Wamendes PDTT yang hadir atas undangan Gabungan Kelompok Tani Bina Sejahtera ini, menyampaikan, ekspor buah manggis dilakukan oleh Gapoktan Bina Sejahtera bersama masyarakat tani Desa Cibolang dan PT Manggis Elok Utama.
Wamendes Budi Arie juga mengunjungi kebun buah manggis kemudian ke rumah pengumpulan buah manggis Kelompok Tani Subur Makmur, serta rumah kemas milik PT Manggis Elok Utama.
“Nah, saya berpesan kepada ibu-ibu harus meningkatkan perannya dalam processing house manggis. Kaum perempuan harus produktif untuk meningkatkan pendapatan desa dan keluarga,” katanya.
Wamendes melihat tiap pekarangan rumah warga Cibolang ditanami minimal 5 pohon manggis. Menurut sejumlah petani, panen tahun ini kurang optimal karena tingginya curah tinggi. Namun, itu justru membuat harga manggis menjadi cukup tinggi.
“Desa- desa harus menjadi lebih produktif untuk menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19,” ujar Budi.
Editor: Iwan Sutiawan
[ad_2]
Sumber Berita