Xiaomi Mi 11X Series, Spesifikasi Layar 120Hz dan Chipset Snapdragon Seri 800

[ad_1]

Tidak cuma seri Redmi Note-nya saja yang terkadang memusingkan saking banyaknya serinya, lini smartphone flagship dari Xiaomi pun juga punya situasi yang sama. Setelah hanya memperkenalkan Mi 11, kemudian langsung beberapa seri lain termasuk Mi 11 Ultra, kini giliran seri Xiaomi Mi 11X yang baru meluncur di India.

Xiaomi Mi 11X Series sendiri terdiri dari dua varian; Mi 11X dan Mi 11X Pro. Nampak familiar? Ya, betul. Bila Gizmo friends sudah berhasil menduga, sejatinya kedua smartphone ini adalah versi lain dari Redmi K40 & K40 Pro. Hanya saja Xiaomi India memutuskan penggunaan nama “Mi”.

Dan ya, benar juga, Xiaomi Mi 11X versi standar adalah sama dengan Poco F3 yang baru saja diresmikan di Indonesia. Entah apa tujuan dari Xiaomi untuk merilis smartphone-nya dengan penamaan yang berbeda di tiap negara. Pasalnya, tak sekadar imbuhannya saja, namun “Mi”, “Redmi” dan “Poco” berikan persepsi kelas yang umumnya berbeda.

Bila sebuah smartphone Xiaomi gunakan nama “Mi”, persepsinya pasti smartphone tersebut merupakan lini flagship, punya harga premium. Sementara “Redmi” cenderung ke smartphone versi terjangkau, dan “Poco” mungkin bisa dianggap tengah-tengah—sebagai merek smartphone yang dikenal selalu mendobrak pasar di masing-masing segmennya. Sementara Mi 11 Ultra hadir dengan nama yang sama di India.

Baca juga: Xiaomi Mi 10T Pro Hadir dalam Varian Memori 128GB, Harga Lebih Murah

Perbedaan Spesifikasi Xiaomi Mi 11X & Mi 11X Pro

Perbedaan dari masing-masing seri Xiaomi Mi 11X tergolong minor, alias tak banyak yang bisa ditemukan. Keduanya hadir dengan desain yang sama persis, menggunakan material kaca frosted alias doff pada bodi belakangnya. Kameranya terinspirasi dari siluet “halo”, sementara profilnya dirancang tipis dengan lengkungan 3D di sisi belakang kiri dan kanan.

Sebelum meluncurkan kedua flagship murah Xiaomi satu ini, Xiaomi India menegaskan penggunaan makna huruf “X” sendiri. Yang dimaksud adalah “Xceptional Display & Xquisite Design”, alias utamakan desain serta layar yang digunakan. Layar dari smartphone ini memang tergolong berkelas, setidaknya dari yang ditawarkan di atas kertas.

Panel yang digunakan adalah E4 AMOLED beresolusi full HD+, dengan bentang layar seluas 6,67 inci. Refresh rate tinggi 120Hz hadir diimbangi dengan touch sampling rate 360Hz, cocok untuk main gim. Sementara untuk kreator konten dan penikmat hiburan, layar ini mendukung HDR10+, MEMC, kecerahan maksimum 1300 nits serta mendapat skor terbaik (A+) dari lembaga uji DisplayMate.

Menjadi bagian dari layarnya, terdapat kamera 20MP yang mendukung EIS pada perekaman videonya. Sementara di belakang terdapat setup tiga kamera sederhana, termasuk 8MP ultra-wide angle dan 5MP telemacro. Yang membedakan adalah sensor utamanya; Xiaomi Mi 11X Pro hadir dengan Samsung HM2 108MP, sementara varian non-Pro gunakan sensor standar 48MP.

Hanya Xiaomi Mi 11X Pro saja yang mendukung perekaman video 8K, salah satunya juga berkat penggunaan cip yang lebih bertenaga yaitu Snapdragon 888. Varian standarnya pakai Snapdragon 870, yang notabene punya skor Antutu tak kalah tinggi. Keduanya punya baterai berkapasitas 4,520 mAh, dan mendukung pengisian daya instan 33 watt.

Harga Xiaomi Mi 11X & Mi 11 Ultra di India

Hadir dalam dua opsi penyimpanan memori berbeda untuk masing-masing seri, varian tertinggi Xiaomi Mi 11X (8/128GB) dibanderol seharga INR31,999, atau sekitar Rp6,1 jutaan. Sementara versi Pro 8/256GB yang punya sensor kamera superior, tentunya lebih mahal di INR41,999 (Rp8,1 jutaan). Keduanya sudah masuk masa pre-order di India.

Selain Xiaomi Mi 11X Series, Mi 11 Ultra juga diresmikan di India. Smartphone kamera terbaik dari Xiaomi tersebut dibanderol INR69,999 (Rp 13,5 jutaan), menjadi seri Mi paling mahal saat ini. Kalau masuk ke Indonesia, kira-kira jadi berapa ya?



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version