[ad_1]
Jakarta, Selular.ID – Penjahat siber semakin merajalela. Setelah beberapa lalu menyerang LinkedIn dan Facebook, kini aplikasi Clubhouse yang menjadi sasaran empuk hacker.
Melansir dari Cybernews, pada Sabtu (10/4/2021), aplikasi Clubhouse alami kebocoran sebanyak 1,3 juta data pengguna yang kemudian data tersebut dijual bebas secara gratis di forum hacker populer.
Dirinya juga mencatat terkait data yang bocor itu meliputi user id, nama,URL foto, username, akun Twitter, akun Instagram, jumlah pengikut, jumlah orang yang diikuti oleh pengguna, tanggal pembuatan akun dan nama profil pengguna yang digunakan oleh orang yang diundang.
Dengan bocornya data-data tersebut, itu merupakan harta karun informasi bagi para peretas. Sebab, beberapa data yang bocor tersebut bisa digunakan untuk melakukan pengancam ke pengguna Clubhouse. Seperti melakukan phishing yang ditargetkan atau jenis serangan manipulasi psikologis lainnya.
Kendati begitu, memang tak ditemukan data yang sangat sensitif dari daftar data yang bocor. Namun, hal demikian tak menjadi alasan untuk pelaku kejahatan siber melakukan aksi liciknya. Apalagi bagi penjahat siber yang sudah kompeten dan berpengalaman, dirinya cukup berbekal nama profil yang memiliki koneksi ke profil media sosial pengguna lainnya yang diidentifikasi dan dibuat.
Baca juga:Twitter Rencanakan Diskusi Akuisisi Clubhouse Senilai 4 Miliar Dollar
Terkait berita kebocoran ini, pihak Clubhouse sudah menanggapinya.
Melalui cuitan di laman Twitter resminya,pada Minggu (11/4/2021, mereka menanggapi dengan mengatakan bahwa Clubhouse tak mengalami pelanggaran data dan bahwa beberapa informasi yang diduga bocor telah tersedia secara gratis melalui API perusahaan.
Cybernews menyarankan kepada pengguna agar selalu waspada dalam menanggapi pesan yang mencurigakan, yang biasanya menyerupai teks dan email phishing serta permintaan koneksi. Selain itu, Cybernews juga menyarankan untuk mengaktifkan otentikasi dua faktor (2FA) di semua akun online milik pengguna.
Baca juga: Clubhouse Hadirkan Fitur Pembayaran Untuk Pencipta Konten
Sekedar mengingatkan, sejak awal Clubhouse viral, beberapa masalah terkait izin dan keamanan memang dilanda Clubhouse. Namun, hal itu tak membuat pengguna media sosial enggan menjajal aplikasi berbasis audio tersebut. Alih-alih demikian, aplikasi Clubhouse justru meledak di app store dengan jumlah pengguna menginjak 11 Juta.
Meski aplikasi ini baru bisa digunakan oleh pengguna iOS, pesona dari Clubhouse semakin dilirik oleh beberapa media sosial lainnya. Banyak diantara mereka yang melirik keunikkan dari Clubhouse sehingga muncul lah beberapa aplikasi dan fitur yang serupa dengan Clubhouse. Bahkan, media sosial Twitter, belum lama ini dikabarkan tengah merencanakan diskusi akuisisi Clubhouse senilai 4 Miliar Dollar
[ad_2]
Sumber Berita