[ad_1]
Kapal Wishnu yang menjadi lokasi para penyelam baik dari Basarnas maupun Indonesia Divers Rescue Team IDRT, satu wadah penyelam yang berasal dari beragam profesi, Selasa dini hari (19/1) ditabrak kapal Bakamla yang sedang buang sauh.
“Kecelakaan ini diduga karena angin sangat kencang dan ombak tinggi sehingga kapal Bakamla terseret arus dan menabrak kapal kami. Lambung kiri dua meter di atas laut tampak kapal penyok. Sekarang kapal dimasuki air, tetapi bukan air laut. Ini air berasal dari pipa kapal yang pecah,” demikian ujar Hendrata Yudha, salah seorang anggota IDRT.
Selama sembilan hari terakhir ini belasan penyelam IDRT aktif membantu Basarnas mencari dan mengevakuasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air di sekitar Kepulauan Seribu.
Secara keseluruhan ada 55 orang di atas kapal Wishnu. Sementara jumlah orang di kapal Bakamla belum diketahui karena cuaca buruk dan jalur komunikasi tidak terlalu baik.
Satu jam setelah insiden tabrakan itu, demi keselamatan semua orang dan awak kapal, kapten kapal Wishnu memerintahkan kapal kembali ke pelabuhan Tanjung Priok. [em]
[ad_2]
Sumber Berita