Banyumas, Gatra.com- Pengadilan Negeri (PN) Banjarnegara terus berinovasi. Setelah memiliki layanan aplikasi ‘Kembang Desa’ (Kemitraan Membangun Desa) dan ‘Jawara’ (Jaringan WA PN Banjarnegara), PN Banjarnegara kini punya ‘Silado’ atau Sistem Layanan Drive On, yang siap melayani masyarakat ke tiap kecamatan.
Inovasi terbaru itu resmi diluncurkan oleh Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, di halaman kantor PN Banjarnegara Kelas II disaksikan oleh Ketua PN, R. Heddy Belyandi SH MH, beserta jajarannya. Launching ditandai dengan seremoni gunting pita di depan mobil SILADO.
Menurut Bupati Budhi, terobosan sistem layanan drive on “silado” tersebut sangat positif. Dia mengapresiasi inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat ini.
“Layanan Silado merupakan terobosan yang sangat baik, sebagai wujud komitmen pengadilan negeri dalam melayani masyarakat hingga menjangkau kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Banjarnegara,” kata bupati, dalam keterangan tertulis, Rabu malam (16/6).
Bupati mengajak jajaran Pengadilan Negeri kelas II Banjarnegara, untuk bersinergi membangun daerah dan melayani masyarakat dengan tulus. “Mari kita sebagai abdi negara niatkan dengan tulus ikhlas melayani masyarakat, jangan ada sebiji zaroh pun niat yang tidak baik. Insyaallah Tuhan akan melindungi kita dalam bekerja,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pengadilan Negeri Banjarnegara Kelas II, R. Heddy Belyandi SH MH, menjelaskan layanan drive on merupakan komitmen Pengadilan untuk melakukan gerakan reformasi birokrasi dengan cara mendekatkan layanan kepada masyarakat. “Biasanya orang mendengar nama kantor pengadilan saja sudah takut, nah untuk itulah pengadilan negeri yang datang ke wilayah kecamatan di Banjarnegara supaya masyarakat lebih mudah,” ungkap Heddy.
Sistem Layanan Drive On atau Silado, katanya, mencakup enam layanan: Insage, Umum, pidana, hukum, perdata, dan E-court secara PRIMA. “Mari manfaatkan layanan ini. Kita sudah komitmen untuk melayani rakyat dengan satu tekad, maju bersama menuju Wilayah Bebas Korupsi,” ujarnya. Kegiatan launching tersebut diikuti 50 orang undangan dari Kabupaten Banjarnegara, dan dilaksanakan dengan protokol kesehatan.