Cilacap, Gatra.com – SMP Negeri 4 Cilacap melaksanakan pelepasan siswa kelas IX dengan sistem drive thru dengan protokol kesehatan ketat untuk mencegah munculnya klaster baru di sekolah. Terlebih, di Cilacap sempat muncul varian delta atau varian India B.1617.2.
Ketua Panitia wisuda Fajar Rokhayah mengatakan pigaknya menggunakan metode Drive Thru mengingat kenaikan angka Covid-19 yang terus meningkat pascalebaran.
Pelepasan Purnawiyata kelas IX mengusung tema ‘Mengukir Prestasi Menggapai Mimpi’ dengan makna selalu belajar dan bekerja keras dalam meraih cita-cita yaitu menjadi orang yang sukses. Semua siswa kelas IX tampak bersuka ria meski dengan prosesi terbatas prokes.
“Dengan drive thru ini diharapkan tidak menimbulkan kerumunan dan tidak membuat klaster baru, karena siswa dan orangtua tidak diperkenankan berlama-lama di sekolah dan mengikuti protokol kesehatan ketat” jelas Fajar, dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (19/6).
Wisuda dilaksanakan di lapangan SMP Negeri 4 Cilacap, diawali dari orang tua dan siswa masuk pintu gerbang langsung cek suhu badan. Kemudian siswa turun dari kendaraan langsung menuju karpet merah.
Sementara orang tua menunggu di area parkiran, siswa menaiki panggung prosesi wisuda. Setelah selesai prosesi pelepasan siswa langsung menuju parkiran dan pulang ke rumah masing-masing.
Kedatangan siswa juga dibagi beberapa tahap. Setiap kelas hanya diberi waktu 30 menit, sehingga sangat kecil kemungkinannnya siswa menumpuk dalam waktu yang sama.
Kepala SMPN 4 Cilacap Sarwadi mengungkapkan bahwa pandemi covid 19 membuat siswa menghadapi banyak tantangan.
“Untuk anak-anak yang sekarang diwisuda, saat ini sudah lulus atau melewati tantangan tersebut. Tentu tantangan baru akan datang. Kami mendukung perjuangan anak-anak ke depan dan kami selalu berdoa yang terbaik untuk semua lulusan ke depan,” kata Sarwadi.
Diketahui pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) bersamaan dengan ujian sekolah dan ujian akhir sekolah (PAT) pada Mei lalu. Rencananya, PTM akan digelar pada Juli nanti, bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru 2021/2022.
Sementara ini, sebanyak 31 SMP dan 131 SD di Cilacap yang sudah mendapatkan izin bupati. Angka ini akan terus bertambah seturut pengajuan dari sekolah-sekolah di Kabupaten Cilacap.