Ada Potensi Hujan Lebat, BNPB Minta 16 Provinsi Waspadai Banjir dan Longsor

[ad_1]

TEMPO.CO, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pemerintah daerah di 16 provinsi untuk waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Imbauan ini merujuk perkiraan cuaca oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan ada 16 provinsi yang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang dan lebat hingga Sabtu esok, 15 Mei 2021.

“Dengan melihat hasil laporan prakiraan cuaca tersebut BNPB mengimbau seluruh pemangku kebijakan di daerah baik tingkat gubernur hingga RT dan RW serta masyarakat untuk waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 Mei 2021.

Ke-16 provinsi itu yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Banten. Lalu Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

Raditya mengatakan BMKG telah mengeluarkan status ‘waspada’ bagi 16 provinsi tersebut dalam kaitan adanya potensi banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yang dapat dipicu oleh cuaca. Perkiraan cuaca ini di antaranya dapat diakses di https://signature.bmkg.go.id.

“Diharapkan masyarakat secara mandiri juga dapat mengakses informasi peringatan dini cuaca hingga tingkat kecamatan melalui aplikasi InfoBMKG,” kata Raditya.

Pada Kamis kemarin, 13 Mei 2021, sejumlah daerah telah dilanda banjir dan longsor. Daerah yang mengalami banjir, yaitu Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah di Kalimantan Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu di Kalimantan Barat, Kabupaten Wajo di Sulawesi Selatan. Sedangkan Kabupaten Simalungun di Sumatera Utara dilanda banjir dan tanah longsor.

Baca juga: 5 Kabupaten Terkena Banjir dan Longsor di Hari Pertama Idul Fitri 1442 H

BUDIARTI UTAMI PUTRI



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version