Alsintan Terbukti Tingkatkan Produktivitas Petani Banyuwangi

[ad_1]

BANYUWANGI – Salah satu program yang diluncurkan Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian adalah bantuan alat mesin pertanian (alsintan). Bantuan mekanisasi pertanian ini dimaksudkan untuk memudahkan petani dalam berproduksi. Terbukti, alsintan mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Setidaknya hal itu yang dirasakan oleh petani di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, alsintan menandai bergeraknya pertanian Indonesia menuju arah yang maju, mandiri, dan modern. “Alsintan ini menandakan bahwa pertanian kita tengah bergerak ke arah pertanian yang maju, mandiri dan modern. Salah satu ciri pertanian modern itu ditandai dengan penggunaan alsintan,” tutur Syahrul.

Syahrul melanjutkan, bantuan alsintan dari Kementan diarahkan untuk peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan petani. “Pengembangan alsintan diharapkan harus seimbang dengan tenaga kerja manusia, sehingga pengembangan pertanian tetap memberdayakan petani dengan teknologi pertanian yang maju,” ucapnya.

Direktur Jenderal PSP Kementan Ali Jamil menambahkan, alsintan memiliki banyak keuntungan yang bisa mendukung aktivitas pertanian dari hulu hingga hilir, mulai dari olah tanah hingga pascapanen. “Proses produksi pun akan lebih cepat jika menggunakan alsintan,” tuturnya.

Ali Jamil juga menyebut salah satu keunggulan alsintan adalah pertanian menjadi lebih cepat dan efisien, serta mengurangi losses. “Misalnya olah tanah yang biasanya memakan waktu berhari-hari, dengan alsintan cukup beberapa jam saja,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Ali Jamil, prosesnya juga efisien. Bila olah tanah atau panen dengan cara manual membutuhkan banyak tenaga, dengan alsintan hanya butuh seorang operator. Biaya produksi pun bisa ditekan dengan alsintan.

Apabila dikelola dengan baik, alsintan akan memberi penghasilan tambahan bagi kelompok tani (Poktan) atau gabungan kelompok tani (Gapoktan). “Poktan atau Gapoktan bisa membentuk Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA), koperasi dan kelompok usaha bersama (KUB) untuk mengembangkan alsintan bantuan pemerintah,” kata Ali Jamil.

Heru Rusiyanto, yang juga Manager Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) mengaku sangat terbantu adanya bantuan alsintan yang diberikan Kementan. “Alsintan sangat bermanfaat untuk petani, kalau dari produktivitas mulai dari tanam sampai panen,” katanya.

Heru menambahkan, adanya alsintan tersebut produktivitas hasil panen padi para petani menjadi meningkat dari yang sebelumnya. Untuk hasil panen, perbandingannya cukup signifikan dari sebelum memakai dan setelah memakai alsintan.



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version