Analisis Eks Kepala Kamar Mesin KRI Pasopati: KRI Nanggala-402 Bukan Blackout

[ad_1]

TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Kepala Kamar Mesin KRI Pasopati, Kolonel Laut (Purnawirawan) Aji Sularso, menilai tenggelamnya KRI Nanggala-402 di Perairan Utara Bali, disebabkan oleh kecelakaan. Dugaan ini ia simpulkan dari sejumlah laporan di lapangan sesaat sebelumnya kapal selam itu hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021.

“Dari pandangan teknis paling rasional, itu accident, kecelakaan. Jadi ada satu failure,” ujar Aji dalam diskusi di Acara Akbar Faizal Uncensored, yang ditayangkan di YouTube, Senin, 26 April 2021.

Aji tak menyalahkan profesionalisme kru yang bertugas saat itu. Pasalnya, dari laporan yang ia ketahui, KRI Nanggala-402 sebelumnya sudah melakukan penyelaman di perairan Madura menuju ke lokasi latihan tersebut. Hal ini membuktikan kapal menyelam dengan bagus di Utara Pulau Jawa dan sudah memenuhi semua prosedur.

Permasalahannya, kata Aji, diduga terjadi dalam proses menuju menyelam. Ia hilang kontak begitu masuk ke dalam air. Tak ada gelembung air pun yang muncul ke permukaaan.

Aji menduga ada kesalahan pada waktu prosedur pembebanan air di tangki pemberat pokok di bagian depan yang befungsi untuk menenggelamkan kapal. Katup pembuka air di sana memang paling besar karena bagian itu cenderung lebih ringan, sebab membawa torpedo.

“Nah pada saat membuka katup bersamaan, yang depan ini terlalu banyak. Karena terlalu banyak, kapal menukik,” kata Aji.

Begitu kapal menukik terlalu cepat menukik, Aji mengatakan jika sudutnya di atas 45 derajat, maka personel akan berantakan dari posisi, akan tergusur ke depan. Posisi menukik kapal ini kata dia, akan terjadi dengan cepat. Ini yang ia duga membuat KRI Nanggala-402 hilang kendali dan akhirnya tenggelam.

“Itu dari semua skenario yang paling rasional. Kalau blackout saya kira tidak. Soalnya kalau blackout itu sudah punya lampu emergency dan orang masih bisa berpegangan. Katupnya kan dipegang terus untuk menenggelamkan dan mengapungkan kapal. Ini menurut saya tak sempat karena saking cepatnya itu,” kata Aji.



[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *