Ketua NU Care-LAZISNU M Wahib Emha mengatakan, ketiga ambulance ini tersedia berkat kerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI melalui Program Kemaslahatan. Mobil disediakan untuk membantu masyarakat dalam penanganan pandemi Covid-19.
Menurut Wahib, pengadaan ambulance tersebut merupakan penyaluran bantuan tahap kedua dari Program Kemaslahatan BPKH RI. Pada tahap sebelumnya, telah disalurkan sejumlah mobil ambulance kesehatan ke berbagai daerah, termasuk mobil penanganan kebencanaan melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU).
“Sudah puluhan (ambulance dan mobil yang disalurkan). Ini tahap kedua. Tahap ketiga, nanti ke beberapa rumah sakit,” imbuh Wahib, Senin (23/8).
Pihaknya menambahkan selain bantuan ambulance, kerja sama dengan BPKH RI juga diimplementasikan dalam bentuk kategori kegiatan sosial keagamaan, seperti bantuan untuk penanganan Covid-19 dan bantuan renovasi tempat ibadah.
“Bantuan kebencanaan. Juga bantuan di kategori pendidikan seperti bantuan bangunan pesantren. Dan ini (bantuan), yang diserahterimakan yaitu ambulance, masuk kategori kesehatan,” jelas Wahib.
Anggota Badan Pelaksana BPKH Dr. Rahmat Hidayat menyebut bahwa tujuan pengelolaan dana haji oleh BPKH ada tiga. Pertama, menjngkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji. Kedua, efisiensi dan optimalisasi. Ketiga, meningkatkan kemaslahatan bagi umat Islam.
Menurutnya, BPKH mengelola dana haji dari dua sumber, yaitu setoran awal dan Dana Abadi Umat (DAU). Setoran awal dioptimalisasi oleh BPKH dan manfaatnya kembali kepada jamaah haji, baik yang akan berangkat maupun yang masih menunggu.
“DAU juga dioptimalisasi, dikembangkan. Manfaatnya kembali kepada umat dalam bentuk program kemaslahatan. Ada 6 klaster, antara lain pendidikan dan dakwah, kesehatan, sosial keagamaan, pemberdayaan ekonomi, sarana prasarana ibadah haji, dan pelayanan ibadah haji,” ujarnya.
Rahmat menyebut bahwa bantuan mobil ambulans tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan kesehatan masyarakat, agar masyarakat tidak menjadi lemah, terutama di masa pandemi.
Ia juga berpesan agar masyarakat turut berikhtiar untuk menjaga protokol kesehatan. Selain menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas, Rahmat juga berpesan agar masyarakat berdoa kepada Allah supaya pandemi segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas sebagaimana mestinya.
“Apa yang dilakukan oleh BPKH bersama Lazismu dan Aisyiyah ini adalah bagian dari ikhtiar menjaga imunitas masyarakat dengan memberikan bantuan mobil ambulans. Ini adalah perintah Allah untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan, memberikan kebaikan dan perlindungan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Menurutnya, dana program kemaslahatan tidak diambil dari setoran awal jamaah haji, namun diambil dari manfaat dana abadi umat. Keuntungan dan hasil pengelolaan dari dana abadi umat. Maka, ia menegaskan bahwa dana haji dikelola secara aman dan dikembalikan kembali kepada umat.
Salah satu penerima manfaat adalah dari Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Provinsi Jambi, yang menerima bantuan satu unit ambulance dari NU Care-LAZISNU. Bantuan ambulance ini diterima langsung oleh Pj. Ketua Lazisnu Provinsi Jambi Saidina Usman Elquraisy.
Menurut keterangan Usman, bantuan ambulance ini merupakan bagian dari program kemaslahatan yang diselenggarakan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerjasama dengan NU Care-LAZISNU.
“Alhamdulillah kita LAZISNU Jambi kebagian satu unit ambulance. Ini program BPKH untuk NU Care-LAZISNU pusat. Oleh LAZISNU pusat, kita diberikan satu unit. Dan ini juga merupakan inisiasi dari pak HBA di Komisi IX DPR-RI,” kata Usman.
Di masa pendemi dan terbatasnya ketersediaan ambulance di kota jambi, usman menjelaskan bahwa ambulance ini nantinya akan diperuntukkan untuk masyarakat Kota Jambi yang membutuhkan.
“Bantuan ini kan terbatas, dan Jambi diperhitungkan. Artinya, LAZISNU pusat mengapresiasi kinerja LAZISNU yang dikomandoi Usman ini,” kata As’ad Isma.
Adapun penerima bantuan program kemaslahatan mobil ambulance diantaranya adalah :
- Bantuan 1 Mobil Ambulance kepada NUCARE – LAZISNU Provinsi Jambi
- Bantuan 1 Mobil Jenazah kepada Lembaga Tunas Bangsa Mulia Langkat Sumatera Utara
- Bantuan 1 Mobil Siaga Bencana kepada Lembaga Pemuda Mandiri Sumut Langkat Sumatera Utara
BPKH telah memberikan bantuan 3 unit mobil dengan nominal 1.2 milyar kepada 3 penerima manfaat diatas.