Rio de Jeneiro, Gatra.com- Dalam lanjutan Grup A Copa America 2021, Timnas Argentina harus puas dengan hasil imbang kala menghadapi Chile. di Stadion Nilton Santos, Brasil pada Selasa (15/06) pukul 04.00 WIB. Di sepuluh menit awal babak pertama, Chile mampu tampil menekan. Argentina harus bertahan menerima gempuran serangan Chile.
Barulah pada menit ke-18, Argentina pun berbalik menyerang. Nicolas Gonzales hampir mencatatkan namanya di papan skor bila penjaga gawang Claudio Bravo tidak menghalau sepakannya. Laga terus berlanjut dengan permainan keras yang ditampilkan kedua kesebelasan. Di menit ke-33, skor pun berubah, Argentina mampu unggul lebih dulu lewat gol Lionel Messi.
Memanfaatkan tendangan bebas yang diterima setelah Erick Pulgar melakukan tekel keras, Messi mampu membobol gawang Bravo melalui sepakan kaki kirinya.
Pada menit ke-43, sebuah insiden terjadi. Pemain Chile dianggap melakukan hand ball di kotak penalti, namun wasit Wilmar Roldan tak menganggapnya sebagai pelanggaran meski telah memeriksanya melalui VAR. Hingga turun minum, Argentina masih memimpin 1-0 atas Chile.
Argentina pun bahkan memiliki kesempatan menambah angka di menit ke-43. Sayangnya, pelanggaran Hand Ball Chile tak dianggap kendati wasit telah mengecek VAR. Hingga berakhirnya babak pertama, Argentina tetap unggul 1-0 atas Chile.
Penalti itu diberikan Wilmar Rodan karena gelandang timnas Cile, Arturo Vidal, yang sedang berusaha merebut bola, ditendang kakinya oleh bek sayap timnas Argentina, Nicolas Tagliafico. Wilmar Roldan sebenarnya sudah yakin dengan keputusannya itu, tetapi untuk memastikan, wasit asal Kolombia itu melihat ulang insiden lewat Video Assistant Referee (VAR).
Setelah semakin yakin dengan keputusannya, Wilmar Rodan langsung menunjuk titik putih di kotak penalti timnas Argentina. Memasuki babak kedua, Argentina nampak menurunkan intensitas serangan. Chile pun memanfaatkannya untuk mampu menciptakan gol penyeimbang.
Pada menit ke-53, Eduardo Vargas nyaris saja menyamakan kedudukan. Namun sepakannya dari tengah kotak penalti Argentina mampu dihalau oleh Emiliano Martinez. Berelang beberapa menit kemudian. Penalti itu diberikan oleh wasit Wilmar Rodan setelah gelandang timnas Cile, Arturo Vidal, yang tengah berupaya merebut bola, ditendang kakinya oleh bek sayap timnas Argentina, Nicolas Tagliafico.
Wilmar Roldan kembali memastikan pelanggaran tersebut dari tayangan ulang VAR. Setelah semakin yakin atas keputusannya, wasit asal Kolombia itu tanpa ragu menunjuk titik putih. Arturo Vidal tampil sebagai eksekutornya. Sepakannya sempat dihalau oleh Emi Martinez. Namun bola muntahnya segera diterjang Vargas hingga menghasilkan gol di menit ke-57.
Selepas kebobolan, timnas Argentina berusaha sekuat tenaga untuk mencetak gol kemenangan. Namun Chile tak mau kalah, tempo permainan meningkat, banyak pelanggaran keras yang terjadi antara kedua tim. Total lima kartu kuning telah dikeluarkan sepanjang 70 menit pertandingan berlangsung.
Memasuki menit ke-75, Chile nampak bermain bertahan guna meghadapi serangan Argentina. Beberapa kali Chile melancarkan serangan balik meski acap kali putus di lini tengah.
Gol nyaris tercipta di menit ke-80. Umpan lambung Lionel Messi, yang dikirim dari luar kotak penalti berhasil disundul oleh Lautaro Martinez ke sisi kiri gawang. Bravo telah mati langkah, hanya terpaku saat bola melaju ke arah gawangnya. Sayangnya, tandukan Lautaro Martinez masih melayang tipis di atas mistar.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tetap tidak berubah. Argentina dan Chile harus puas berbagi satu poin dalam laga perdana di Grup A Copa America.
Berikut ini susunan pemain Argentina (4-3-3): 23-Emiliano Martinez; 4-Gonzalo Montiel (26-Nahuel Molina 85′), 2-Lucas Martinez Quarta, 19-Nicolas Otamendi, 3-Nicolas Tagliafico; 20-Giovani Lo Celso (11-Angel Di Maria 67′), 5-Leandro Paredes (14-Exequiel Palacios 68′), 7-Rodrigo De Paul;10-Lionel Messi, 22-Lautaro Martinez (9-Sergio Aguero 81′), 15-Nicolas Gonzalez. Pelatih: Lionel Scaloni
