#

Focus Group Discussion BPIP di Makassar Tentang Kerapuhan Etika Penyelenggaraan Negara

Focus Group Discussion BPIP di Makassar Tentang Kerapuhan Etika Penyelenggaraan Negara
foto: Dok Esra BPIP

TEMPOSIANA.com– Focus Group Discussion BPIP di Makassar

Makassar, 17 September 2024 – Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar menjadi tuan rumah pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara dalam Berbangsa dan Bernegara” dengan tema utama Budaya Hukum. Kegiatan ini dilaksanakan atas inisiatif Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, yang bertujuan untuk mendalami peran hukum dalam menjaga etika dan moralitas penyelenggara negara di tengah tantangan demokrasi modern Indonesia.

Pembukaan Acara

Acara dimulai pada pukul 09.00 WITA dengan pembukaan oleh Master of Ceremony (MC). Suasana khidmat terasa saat hadirin berdiri dan bersama-sama menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, diiringi lantunan 3 stanza yang membawa suasana penuh hormat dan kecintaan pada Tanah Air.

Selanjutnya, video profil BPIP ditayangkan untuk menegaskan kembali peran vital BPIP dalam merawat dan membumikan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., diwakili oleh Wakil Rektor UNHAS dalam pidatonya, menekankan pentingnya peran universitas sebagai penjaga moralitas dan etika dalam masyarakat serta komitmen UNHAS dalam mendukung diskursus tentang hukum dan etika penyelenggara negara.

Sambutan dari BPIP

Dr. Tonny Agung Arifianto, S.E., M.A.B., Sekretaris Utama BPIP, menyampaikan sambutan selanjutnya. Beliau menekankan relevansi diskusi mengenai budaya hukum di tengah kerapuhan etika penyelenggara negara, di mana korupsi dan pelanggaran hukum sering mencoreng wajah bangsa. BPIP berkomitmen untuk terus memperkuat nilai-nilai Pancasila di kalangan penyelenggara negara.

Penyerahan Plakat dan Foto Bersama

Sebagai simbol kerja sama antara UNHAS dan BPIP, dilaksanakan penyerahan plakat dari UNHAS kepada BPIP dan sebaliknya. Penyerahan plakat juga diberikan kepada para narasumber sebagai apresiasi atas partisipasi mereka dalam diskusi ini. Momen ini diakhiri dengan sesi foto bersama, yang menandakan persatuan dan semangat kolaborasi dalam upaya memperkuat budaya hukum dan etika bangsa.

Focus Group Discussion Sesi 1: Budaya Hukum

Sesi pertama diskusi dimulai pada pukul 09.30 WITA, dipimpin oleh Prof. Dr. Muhammad Amin Abdullah, anggota Dewan Pengarah BPIP. Tema Budaya Hukum dibahas secara mendalam dengan menghadirkan para ahli terkemuka di bidang hukum dan etika.

Narasumber pertama, Prof. Dr. Topane Gayus Lumbuun, S.H., M.H., Guru Besar Universitas Krisnadwipayana, membahas enam etika yang menjadi landasan penting dalam penegakan hukum. Beliau juga mengungkapkan bagaimana budaya hukum di Indonesia sering kali tergerus oleh praktik-praktik tidak etis dalam pemerintahan, menciptakan jurang antara prinsip hukum yang ideal dengan praktik di lapangan.

FGD ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memperbaiki etika dan budaya hukum penyelenggara negara, serta menjadi langkah awal menuju penegakan hukum yang lebih adil dan berintegritas di Indonesia.

Redaksi
the authorRedaksi

Tinggalkan Balasan