[ad_1]
TEMPO.CO, Jakarta – Serah terima jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dari Doni Monardo pada Ganip Warsito dilaksanakan Selasa, 25 Mei 2021 di Graha BNPB, Jakarta Timur. Dalam sambutannya, Ganip mengaku terkejut dengan penunjukan dirinya.
“Saya terkejut, kok saya yang ditunjuk jadi Ka BNPB. Saya mengerti tugasnya sangat berat. Ini tugas kemanausiaan yang bukan hanya fisik yang dituntut, tapi juga hati dan pikiran kita curahkan semuanya,” kata Ganip.
Ganip mengatakan sepanjang perjalanan karirnya, ini kali pertama kali ia bertugas di luar Mabes TNI. Sebelumnya, ia menjabat Kepala Staf Umum Mabes TNI. Karena itu, momen ini bagi dia terasa sangat spesial. “Kemarin saya perintahkan istri saya untuk lipat baju loreng itu (seragam TNI). Lipat dengan rapi, karena saya akan mengenakan rompi BNPB,” kata Ganip.
Ganip juga mengatakan sepanjang karirnya, ia kerap mengikuti jejak Doni Monardo. Doni ia sebut adalah mentornya sejak taruna. Sebelum penunjukan menjadi Kepala BNPB, Ganip sudah pernah dua kali menggantikan Doni. Yang terakhir adalah saat ia menggantikan Doni di jabatan Komandan Batalyon 741/Satya Bhakti Wirottama, Singaraja Bali, pada 2001 silam. “Saya sudah merasakan beratnya mengganti Pak Doni. Karena semua sudah optimal. Ini sangat berat,” kata dia.
Ganip Warsito meminta kerja sama seluruh pihak untuk mendukungnya di jabatan barunya itu. Ganip berujar kehadirannya tak akan membawa banyak perubahan bila tanpa kerjasama seluruh personel di BNPB. Doni Monardo sendiri digantikan karena akan memasuki masa pensiun pada Juni 2021 mendatang. Selain menjabat Kepala BNPB, Doni juga mengemban tugas sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Baca Juga: Mengenal Letjen TNI Ganip Warsito, Kepala BNPB Pengganti Doni Monardo
[ad_2]
Sumber Berita