Ganjar ke Jakarta, Anies ke Klaten, PKS: Partai Harus Segera Munculkan Capres

[ad_1]

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyinggung pergerakan beberapa kepala daerah yang namanya disebut-sebut berpotensi maju sebagai calon presiden atau Capres 2024. Dua di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Mardani lantas mengajak partai-partai politik untuk segera memunculkan calon presiden yang akan diusung di 2024. Menurut dia, partai yang terlambat menyatakan sikap dan menentukan calon bakal ketinggalan gerbong.

“Kalau lambat partai-partai memunculkan capresnya bisa ditinggal. Makanya kita lihat Mas Ganjar hari ini justru lagi naik sepeda di Jalan Layang Non-Tol. Jauh juga tuh dari Semarang ke sini (Jakarta). Anies tiba-tiba ke Klaten. Nah parpol jangan nyaman,” kata Mardani dalam acara rilis survei Puspoll Indonesia, Ahad, 23 Mei 2021.

Pada Ahad kemarin, Ganjar Pranowo menjajal jalur road bike di JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang. Adapun Anies bertandang ke Klaten beberapa waktu lalu, sekaligus beberapa daerah lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan agenda meninjau panen raya kelompok petani yang bermitra dengan PT Food Station Tjipinang Jaya, badan usaha milik pemerintah DKI.

Menurut Mardani, penting bagi partai-partai untuk segera menentukan pilihan. Dia mengatakan lebih baik memilih dari sekarang dengan perencanaan, ketimbang nanti di akhir pencalonan presiden tetapi karena keterpaksaan.

“Ketimbang accidentally combine lebih baik preparably combine. Ketimbang bergabungnya kecelakaan karena enggak ketemu, 2014 dan 2019 salah satu contohnya, lebih baik dari awal sehingga semakin jelas petanya,” ujar Mardani.

Anggota Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat ini mengatakan, musim semi Pemilu 2024 akan berlangsung lebih cepat. Sebab, Komisi Pemilihan Umum mengusulkan agar jadwal Pileg dan Pilpres maju dari bulan April menjadi Maret 2024. Jika usul ini disetujui, ia menduga tahapan Pilpres 2024 sudah dimulai sejak Agustus 2022.

“Karena Agustus 2022 dia setahun dari sekarang dan game changer untuk pileg itu adalah pilpres,” kata politikus PKS ini. Artinya, calon yang diusung partai-partai di pilpres akan mempengaruhi perolehan suara di pileg.

Baca juga: Kata Presiden PKS Soal Sosok yang akan Diusung Mereka dalam Capres 2024



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version