Ganjar Ungkap Jumlah Pemudik yang Masuk Jawa Tengah Sudah Capai 632 Ribu Orang

[ad_1]

TEMPO.CO, Tegal – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan jumlah pemudik yang masuk di Jawa Tengah sudah mencapai 632.000 orang. Data ini merupakan catatan dari Dinas Perhubungan dengan asumsi-asumsi angkutan yang masuk. Ia pun memprediksi jumlah pemudik yang nekat pulang akan tak jauh berbeda dengan tahun lalu mencapai 1 juta orang.

“Pemudik masih nekat berdatangan. Ada dua catatan yang masuk, dari aplikasi Jogo Tonggo mencatat baru 6-8 persen yang melaporkan, angkanya sekitar 10.000 pemudik, tapi catatan dari Dinas Perhubungan dari asumsi-asumsi angkutan yang masuk, sudah ada 632.000 pemudik,” kata Ganjar saat mengecek pos penyekatan pemudik di Terminal Kota Tegal, Minggu 9 Mei 2021.

Ia meminta para bupati dan wali kota untuk bertindak mengantisipasi terjadinya kebocoran atau pemudik lolos, tidak mematuhi larangan mudik Lebaran 2021.

“Saya mempertimbangkan kira-kira yang akan masuk ke Jateng segitu, maka saya mintakan agar ada pengetesan-pengetesan di level yang paling bawah,” ujarnya.

Kendati demikian, orang nomor satu di Pemprov Jawa Tengah itu berharap masyarakat menaati larangan mudik dan mengapresiasi partisipasi masyarakat yang dengan sadar tidak pulang ke kampung halaman masing-masing. “Saya tadi perjalanan dari Semarang ke Tegal, melihat sepanjang perjalanan cukup sepi. Saya terima kasih karena masyarakat taat menunda mudik dan saya berharap kondisi ini bertahan sampai tanggal 17 nanti,” katanya.

Baca: Muhaimin Usulkan Pemerintah Tolak Kedatangan WNA Selama Larangan Mudik



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version