[ad_1]
TEMPO.CO, Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya sembilan kali gempa bumi susulan (aftershock) dengan parameter magnitudo (M) 3,5-5,3 di gempa terkini Kabupaten Nias Barat. Selain itu, BMKG juga memperbarui kekuatan gempa dari sebelumnya M 7,2 menjadi M 6,7.
“Gempa susulan sebanyak sembilan kali ini terjadi setelah gempa utama pukul 13.33 hingga 16.20 WIB. Dan gempa susulan diperkirakan masih akan terus terjadi,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers, Jumat, 14 Mei 2021.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat di wilayah terdampak agar tetap waspada dan menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. “Masyarakat diimbau tetap tenang tapi waspada, periksa bangunan tempat tinggal Anda apakah cukup kuat apabila terjadi gempa susulan sebelum kembali ke rumah masing-masing,” tuturnya.
Adapun pusat gempa bumi susulan tersebut dilaporkan berada pada titik koordinat 0.21 LU-96.58 BT di kedalaman 10 kilometer (km) dan tidak berpotensi tsunami.
Menurut BMKG, jenis dan mekanisme gempa bumi tersebut merupakan gempa bumi dangkal yang berada di zona outer–rise, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Adapun hal itu sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme sesar turun (normal fault).
Berdasarkan laporan dari lintas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), gempa bumi utama sempat dirasakan sedang hingga kuat selama 2-5 detik di beberapa wilayah seperti Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kota Sibolga di Provinsi Sumatera Utara. Lalu di Kabupaten Simeulue dan Kabupaten Aceh Singkil di Provinsi Aceh dan Kabupaten Padang Pariaman di Provinsi Sumatera Barat.
Saat terjadi guncangan, beberapa warga panik dan keluar rumah bahkan sempat mengungsi ke lokasi yang aman. Namun, saat ini mereka telah kembali ke rumah masing-masing.
Menanggapi gempa terkini di Kabupaten Nias Barat seluruh BPBD setempat telah melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan lintas instansi. Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan maupun jatuhnya korban jiwa.
Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 5,1 Guncang Sulawesi Utara
DEWI NURITA
[ad_2]
Sumber Berita