Gunakan Alsintan, Kesejahteraan Petani Agam Semakin Meningkat

[ad_1]

INFO NASIONAL – Penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) yang memadai semakin memacu produktivitas petani di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Produktivitas yang tinggi tak ayal membuat kesejahteraan petani juga ikut terdongkrak. Kementerian Pertanian (Kementan) mengapresiasi hal tersebut.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menerangkan, sejak awal memang alsintan ini diarahkan untuk peningkatan produksi pangan dan kesejahteraan petani. Pengembangan alsintan diharapkan harus seimbang dengan tenaga kerja manusia, sehingga pengembangan pertanian tetap memberdayakan petani dengan teknologi pertanian yang maju.

“Alsintan akan bermanfaat untuk mempercepat proses pengolahan tanah, masa tanam, dan masa panen. Tentu ini akan memacu produktivitas dan kesejahteraan petani,” papar Mentan Syahrul.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menuturkan, alsintan dapat membantu petani menghemat waktu, tenaga, dan biaya produksi pertanian. Sebut saja, misalnya, pada saat masa musim tanam. 

Dengan alsintan, mengolah sawah yang tadinya membutuhkan waktu lima sampai enam hari untuk luas lahan satu hektar, kini hanya hitungan jam saja. “Kami juga terus memodernisasi alat-alat pertanian, agar pertanian kita semakin maju, mandiri, dan modern,” ujar Ali.

Direktur Alsintan Ditjen PSP Kementan, Andi Nur Alamsyah menambahkan, alsintan yang dikelola dengan baik akan memberikan pemasukan lebih kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan). Selain itu pengelolaan alsintan juga didorong melalui UPJA sehingga pemanfaatannya lbh efektif dan optimal.

“Dengan begitu, petani akan mendapatkan nilai tambah dari hasil usaha penyewaan alsintan ini,” kata Andi. Ia berharap para petani dapat memaksimalkan pemanfaatan bantuan alsintan yang diberikan.

Wakil Bupati Agam Irwan Fikri menjelaskan, dengan alsintan yang memadai dapat menyokong meningkatnya produktivitas para petani yang sekaligus memberi dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan.

“80 persen masyarakat Agam ini berprofesi sebagai petani, sehingga bantuan alsintan ini sangat berarti sekali bagi mereka untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraannya,” ujar Irwan. (*)



[ad_2]

Sumber Berita

Exit mobile version