#  

Jelang Nataru, Baru 30% Tiket KAI Terjual

[ad_1]

Purworejo, Gatra.com – Biasanya menjelang libur Natal dan tahun baru (Nataru), jumlah penumpang kereta api (KA)  melonjak tajam. Tiket KA pun sangat sukit didapat. Namun, saat pandemi covid-19 hingga 6 hari jelang (H-6) Natal, jumlah kursi yang dijual oleh PT KAI masih minim pembeli.

Meskipun pemerintah merevisi jadwal cuti bersama Nataru, akan tetapi  PT KAI tetap membuka posko mulai 18 Desember 2020 hingga 16 Januari 2021. Menurut Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Eko Budiyanto, sebelum pandemi covid-19, PT KAI mencari untung saat liburan Nataru dan Lebaran. 

“Akan tetapi saat suasana pendemi seperti sekarang ini, PT KAI lebih mengutamakan keselamatan penumpang dan pegawai. Layanan KA saat ini fokus memutus mata rantai penularan Covid-19. Jadi mohon maaf bagi para penumpang yang merasa terganggu karena di dalam kereta memang tidak boleh bercengkerama, apalagi melepas masker kecuali saat makan minum,” jelas Eko saat konferensi pers di Stasiun KA Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu (19/12).

Setiap hari, rata-rata ada 83 perjalanan KA penumpang jarak jauh yang melintas di Daop 5 dengan jumlah kursi yang disediakan sebanyak 32.010. “Dari jumlah kursi yang disediakan tersebut, baru sekitar 30% yang terjual,” ungkap Eko. 

Sementara itu, Kepala Stasiun Kutoarjo, Andy Febri Laksono, mengatakan bahwa sebelum wabah melanda, setiap hari ada 2.500-3.000 penumpang naik dan turun di Stasiun Kutoarjo.

“Setelah masa pandemi menurun drastis, hanya sekitar 300 penumpang per hari. Penumpang KA Prameks biasanya 1.000 orang, sekarang hanya 500 orang per hari karena pembatasan,” jelas Febri.

Berkurangnya jumlah penumpang KA menunjukkan banyak orang sadar untuk tidak melakukan perjalanan ke luar kota. PT KAI Daop 5 juga membuka posko kesehatan di empat stasiun, yaitu di Purwokerto, Kroya, Cilacap, dan Kutoarjo. Bagi penumpang yang belum memiliki surat rapid test, bisa melakukan tes cepat Covid-19 di stasiun dengan membayar Rp80 ribu.


Reporter: Sumarni Utamining

Editor: Iwan Sutiawan


[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *