Kabupaten Bangkalan Didera Covid-19, BNPB Serahkan Rp 1 Miliar dan 20.000 Masker

[ad_1]

JAKARTA- Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyerahkan dana siap pakai sebanyak Rp 1 miliar kepada Kabupaten Bangkalan untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19. Selain itu, BNPB juga menyerahkan logistiK berupa 20 ribu masker kain, 10 ribu masker kain anak dan hand sanitizer sebanyak 20 Jerigen.

Kepala BNPB sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal Ganip Warsito mengatakan akan terus memonitor perkembangan Covid-19 di Indonesia, termasuk Jawa Timur.

Dia menginstruksikan testing, tracing dan treatment terus ditingkatkan, serta mengajak masyarakat disiplin protokol kesehatan termasuk di Bangkalan.

“Prokes memakai masker ini kuncinya, selalu menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan ini wajib diterapkan,” kata Ganip lewat keterangan pers BNPB, Selasa, 8 Juni 2021.

Ganip meminta rumah sakit untuk memastikan ketersediaan tempat tidur, tempat isolasi mandiri, zonasi protokol kesehatan dan kemampuan sumber daya manusia tenaga kesehatan dalam antisipasi penanganan lonjakan kasus Covid-19.

Selain itu, Ganip turut memberikan arahan terkait penguatan fungsi posko di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro untuk dapat menjadi kontrol kasus Covid-19 harian.

“Terus menerus lakukan pemantauan dan monitoring melalui posko yang ada di seluruh PPKM Mikro untuk dapat mengetahui kasus harian Covid-19 sehingga menjadi dasar kita dalam mengambil keputusan, membuat langkah strategis serta menjadi evaluasi dalam melakukan pengendalian kasus,” kata dia. Ganip mengingatkan Pemerintah Kabupaten Bangkalan agar selalu konsisten dan tidak lengah dalam menangani Covid-19 di daerahnya.

Kasus Covid-19 di Bangkalan belakangan ini melonjak. Kenaikan kasus ini dipicu oleh penularan pada klaster keluarga setelah mereka melakukan mudik lebaran. Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron mengatakan kasus Covid-19 sejak 10 April hingga 7 Juni meningkat di 4 kecamatan. Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan mencatat kenaikan kasus konfirmasi positif dari 12 kasus menjadi total 322.

“Pasien Covid-19 tertinggi ada di empat kecamatan, yakni Kecamatan Arosbaya, Klampis, Geger dan Kecamatan Kota,” kata Abdul Latif yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan.

Abdul Latif menambahkan, terkait dengan dampak lonjakan kasus Covid – 19 di Bangkalan, pihaknya telah menyiapkan 178 tenaga medis dan 121 tenaga vaksinator serta penambahan ruang dan tempat tidur untuk pasien Covid-19.

Sebanyak 150 tempat tidur di RSUD Syarifa Ambami Ratoh Ebu yang saat ini terpakai 93 pasien, 74 tempat di Balai Diklat terpakai 35 dan di Balai Latihan Kerja (BLK) 30 tempat tidur terpakai 17 pasien OTG. “Untuk penyekatan masih diberlakukan di wilayah Arosbaya, di penyeberangan Kamal dan akses masuk Suramadu sisi Madura,” kata dia ihwal kondisi terbaru kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan.

Baca juga : Mutasi Besar-besaran TNI: Mayjen Dudung Abdurachman Jabat Pangkostrad
#Pakaimasker
#Cucitangan
#Jagajarak



[ad_2]

Sumber Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *